Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
Jangan Sibuk Sama Kue dan Baju Lebaran di 10 Malam Terakhir Ramadhan, Lebih Baik Kejar Lailatul Qadar di Malam Ganjil dengan Itikaf (pixabay/sharonang)
Ustaz Abdul Somad mengatakan waktu maksimal yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah 20 hari.
“Semaksimal selama-lama itikaf Nabi ketika Ramadhan iktikafnya 20 hari terakhir. Jadi kalau sehari semalam 24 jam kali 20 hari total 480 jam yang paling lama,” tandas Ustaz Abdul Somad.
Namun Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa jika tak sanggup maka dapat melakukan itikaf di 10 malam terakhir.
“Kalau tak sanggup maka yang biasa, lakukan setiap tahun itu 10 hari 10 malam,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Kemudian Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa setiap umat muslim bebas lama itikaf yang dipilih berdasarkan kemampuannya.
“Jadi saya sebutkan 20 hari, 10 hari, 24 jam, dan 4 kali tasbih, pilih yang mana, asal jika sudah niat harus dijalankan, misal niat 10 hari, ya selama 10 hari tak keluar, niat hanya 4 kali tasbih ya jalankan asalkan tidak batal, jika batal harus diulangi dari awal,” kata Ustaz Abdul Somad.
Itikaf haruslah dilaksanakan dalam kondisi suci yakni berwudhu.
Load more