Malam Lailatul Qadar jatuh pada satu bulan penuh bulan Ramadhan.
Pendapat ketiga ini didasarkan pada firman Allah pada surat Al Baqarah ayat 184.
Di dalam surat itu, Allah SWT hanya menyebutkan waktu yang umum di seluruh bulan Ramadhan.
Hal ini tak lain bertujuan supaya manusia berusaha keras untuk mendapatkannya.
Malam Lailatul Qadar jatuh pada sepuluh akhir bulan Ramadhan.
Pendapat ini berdasarkan pada hadis-hadis dalam kitab sahih.
Pendapat tersebut antara lain dikemukakan oleh Malik, Imam Syafi’i, Al-Auza’i, Ishaq, Abi Tsaur dan Ahmad bin Hambal.
Pendapat inilah yang menjadi awal perbedaan penentuan Lailatul Qadar pada sepuluh akhir.
Pendapat kelima, malam Lailatul Qadar jatuh pada malam pertama bulan Ramadhan.
Ini merupakan pendapat Abdul Aziz bin Ibrahim bin Ahmad At-Tamimi.
Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-17 Ramadhan yang pada subuh malam tersebut terjadi perang Badar.
Ini merupakan pendapat yang dikemukakan Hasan, Ishaq, Abdullah bin Zubair.
Load more