Jakarta, tvOnenews.com - Ternyata jika memimpikan hewan-hewan ini bisa jadi merupakan pertanda bahaya. Begini penjelasannya menurut Ustaz Khalid Basalamah.
Pada saat tertidur, sering kali kita bermimpi hal-hal tidak terduga, salah satunya memimpikan hewan-hewan tertentu.
Jika di dalam mimpi itu adalah hewan yang tidak menyeramkan, tentunya bukanlah masalah. Namun, apa artinya jika saat tidur memimpikan sesuatu yang mengganggu.
Ternyata, beberapa hewan yang muncul di alam mimpi bisa menjadi sebuah pertanda bahaya. Hewan apakah saja itu?
Dikutip dari YouTube Brebes Mengaji, ini dia hewan yang jika ada di dalam mimpi kita harus jadi perhatian karena bisa jadi pertanda bahaya menurut Ustaz Khalid Basalamah.
Kata Ustaz Khalid Basalamah, ada tujuh hewan yang bisa menjadi pertanda bahaya jika masuk ke dalam mimpi.
"Ular, kalajengking, rajawali, gagak, tikus, anjing buas, dan cicak. Berarti menandakan ada orang-orang buruk yang sedang mendekati dia," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Berdasarkan yang disebutkan oleh Ibnu Sirin, orang mimpi digigit atau didekati tikus, kalajengking, atau ular berarti ada penjahat lawan jenis yang mendekatinya.
Termasuk ketika orang yang sebelumnya melaksanakan shalat istikharah soal jodoh, kemudian dimimpikan hewan-hewah tadi berarti ada yang bermasalah dengan calon pasangannya.
"Termasuk kalau orang istikharah, minta petunjuk kalau dia mau menikah, lalu dia mimpi salah satu hewan ini berarti yang menjadi calonnya kemungkinan punya makna ke sana. Ini dijelaskan oleh Ibnu Sirin," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Sering kali juga, ketika orang terkena sihir akan memimpikan hewan-hewan yang disebutkan di atas.
Di dalam hadis 601, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan ada hewan-hewan yang boleh dibunuh baik dalam keadaan ihram ataupun tidak, baik di wilayah haram atau halal.
Diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Aisyah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa ada 5 binatang yang semuanya termasuk fasik.
Fasik berarti mengganggu dan buruk. Hewan-hewan tersebut boleh dibunuh dalam kondisi apapun.
"Boleh dibunuh di luar tanah haram, tanah suci, atau di dalam tanah haram. Walaupun kita sedang berihram, pertama adalah kalajengking, kedua burung rajawali, burung gagak, keempat tikus, dan kelima anjing yang suka mengigit," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Hal ini, lanjut dia, memberikan gambaran kepada umat Islam bahwa ketika ihram maka tidak boleh berburu hewan.
Namun, di sini hewan-hewan tadi tidak termasuk ke dalam berburu dan dasarnya memang boleh dibunuh.
Bahkan, ada hadis lain yang menjelaskan bahwa seseorang yang sedang shalat boleh membunuh ular dan kalajengking.
"Ada hadis lain di bab shalat, yang menjelaskan bolehnya seseorang membunuh ular dan kalajengking dalam shalatnya. Dua hewan yang membinasakan, bunuhlah meski kalian dalam keadaan shalat," ujar dia.
Pada akhirnya kita mungkin bertanya, kenapa hewan-hewan itu disuruh untuk dibunuh?
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, ini semua adalah perintah-Nya sehingga sebagai hamba kita hanya perlu menuruti.
"Allahualam. Ada hikmah, nggak ada hikmah, tetap kita jalankan," kata dia lagi. (iwh)
Load more