LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terorisme serang Crocus City Hall di Moskow
Sumber :
  • ANTARA

ISKP Membuat Dunia Kembali Mewaspadai Terorisme Global, Ini Riwayat Kejahatan Anak Kandung ISIS Tersebut

Setelah ISIS dan Alqaeda, kini alarm tanda bahaya terorisme menyala lagi setelah penyerangan Crocus City Hall di Moskow. Siapa ISKP yang mengaku bertanggung jawab.

Minggu, 31 Maret 2024 - 03:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketika ISIS dan Alqaeda muncul pertama kali di panggung perhatian dunia, masyarakat global tak begitu mempedulikannya, lebih karena disibukkan oleh persoalan di dalam negeri masing-masing dan dihadapkan pada masalah-masalah internasional yang tengah menjadi perhatian luas dunia.

Namun, setelah organisasi-organisasi teror itu melancarkan serangan teror di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, seketika dunia memperhatikannya dengan serius. Dalam kasus ISIS bahkan lebih mengejutkan lagi karena sempat menguasai bagian besar wilayah Irak dan Suriah.

Salah satu karakteristik kelompok-kelompok teror semacam ini adalah bergerak ketika negara-negara disibukkan oleh urusan domestik mereka, termasuk karena gejolak politik.

Itulah yang terjadi pada Bom Bali 2002 dan banyak lagi kejadian teror di seluruh dunia. Sebagian besar masyarakat dunia awalnya tak mempedulikan aksi mereka sampai skala serangan teror tersebut membesar pada tingkat yang sudah tak bisa didiamkan lagi.

Kondisi serupa itu terjadi juga saat ini. Bedanya, saat ini pelakunya bukan ISIS dan Alqaeda, melainkan Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP).

Bahkan ketika ISKP melancarkan serangan teror di Iran pada 3 Januari 2024, ketika ribuan manusia tumpah ruah di ruang publik guna memperingati kematian Mayjen Qassem Solemini yang dibunuh Amerika Serikat, dunia masih tak menyadari ancaman ISKP.

Dalam serangan yang terjadi ketika invasi Israel di Jalur Gaza semakin ganas saja itu, hampir 100 warga sipil Iran terbunuh oleh dua ledakan bom di Kota Kerman itu.

Saat itu dunia masih tersita perhatiannya kepada konflik Israel-Palestina, apalagi sebagian besar masyarakat dunia menangkap gejala genosida di Gaza oleh Israel. Bahkan sebagian kalangan menilai serangan teror di Iran itu adalah bagian dari konflik besar Israel-Palestina, mengingat Iran memang kerap bermain api dalam konflik besar itu.

Namun, begitu serangan maut serupa terjadi di Moskow, Rusia, pada 22 Maret 2024, dunia seketika tersadarkan mengenai adanya bahaya baru terorisme.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat, beberapa saat sebelum band Rusia, Picnic, manggung di Crocus City Hall di Moskow.

Empat pria bersenjata menembaki para penonton konser dan kemudian membakar gedung konser itu, sehingga 144 orang meninggal dunia, 360 orang terluka, dan 95 orang lagi hilang karena terperangkap dalam gedung yang akhirnya dibakar oleh keempat teroris itu.


Anak kandung ISIS

Dua pekan sebelum serangan di Crocus City Hall, intelijen Amerika Serikat sebenarnya sudah mengingatkan Rusia mengenai akan adanya serangan teror di Moskow. Rusia menepisnya karena negara ini tengah fokus berperang dengan Ukraina, padahal pada 7 Maret dinas intelijen Rusia berhasil menggagalkan upaya serangan teror di sebuah sinagog di Moskow.

Segera setelah serangan di Crocus City Hall itu, ISKP menyatakan bertanggung jawab, hampir secepat mereka mengakui berada di balik serangan di Kerman, Iran, dua bulan sebelumnya.

ISKP sendiri berbeda dari kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi kepada ISIS, karena awalnya memang masuk dalam struktur ISKP sebagai ISIS cabang Khorasan, yang merupakan istilah kuno untuk sebagian wilayah Iran, Afghanistan, dan Asia Tengah.

Jika afiliasi-afiliasi ISIS adalah kelompok-kelompok teror independen yang lalu menyatakan bersumpah setia kepada ISIS, maka ISKP justru didirikan oleh para pemimpin ISIS sendiri pada 2014 ketika mereka menguasai dan mendirikan pemerintahan teror di sebagian wilayah Suriah dan Irak.

Pada akhir 2014, ISIS mengirimkan sekelompok warga Arab ke Afghanistan, untuk mendirikan cabang di sana dan juga menyaingi Alqaeda, yang dekat dengan Taliban.

Berbasis di Afghanistan utara dan timur, ISKP kemudian menjadi musuh bebuyutan Taliban, yang naik berkuasa kembali setelah pasukan Amerika hengkang pada Agustus 2021.

ISKP menganggap Taliban menjual diri karena mau berunding dengan Amerika Serikat dan menerima bantuan negara-negara non Muslim untuk rehabilitasi Afghanistan.

Mereka juga berusaha mendongkel Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, yang juga sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, karena dianggap mengekang Islam di Tajikistan.

Anggota-anggota mereka di antaranya berasal dari eks anggota Taliban yang tidak puas atas kebijakan para pemimpin Taliban, sedangkan secara etnis kebanyakan berasal dari Asia Tengah. Sama dengan ISIS, kelompok ini mengkafirkan siapa pun di luar mereka.

Antara 2019 dan 2021, kelompok ini mengaku berada di balik berbagai serangan terhadap masjid, pemakaman, dan sekolah di Afghanistan.


Memerangi semua pihak

Serangan-serangan teror mereka di Afghanistan lalu dijawab keras oleh Taliban, yang sejak Juli 2022 memburu basis-basis ISKP di Afghanistan. Mungkin karena terdesak di Afghanistan, ISKP mengalihkan perhatian ke luar Aghanistan, terutama pihak-pihak yang berhubungan dengan Taliban, termasuk Rusia.

Rusia juga dianggap musuh karena mendukung rezim Bashar Al-Assad yang diperangi ISIS selama perang saudara Suriah belasan tahun lalu. Rusia dianggap sebagai salah satu aktor yang membuat ISIS hancur lebur di Suriah.

Lain dari itu, lewat tentara bayaran Wagner Group yang kini berubah menjadi Africa Corps, Rusia juga memerangi afiliasi-afiliasi ISIS di Afrika yang rutin melancarkan teror di benua ini, khususnya Afrika utara dan Sahel.

Menurut sejumlah pakar, antara lain Dr. Ramu C.M dari APAC Assistance, Singapura, ISKP memasukkan Rusia sebagai target serangan karena perlakuan Rusia di Afghanistan semasa Uni Soviet dan dukungan mereka kepada Taliban saat ini.



Rusia juga dijadikan sasaran karena metode militer brutal mereka dalam menumpas gerakan pemisahan Chechnya dari Federasi Rusia puluhan tahun silam.

Selain Rusia, ISKP juga membidik Turki, Iran yang juga mendukung rezim Al-Assad, China yang dianggap menindas kaum Muslim di Xinjiang, dan tentunya negara-negara Barat, terutama di Eropa.

Eropa pula yang bereaksi paling cepat setelah serangan teror di Crocus City Hall, Mereka serentak menaikkan level peringatan terorisme pada tingkat tertinggi, termasuk Prancis yang akan menyelenggarakan Olimpiade Musim Panas 2024.

Prancis juga mendapatkan tawaran bantuan petugas keamanan dan intelijen dari sesama negara Eropa yang mengkhawatirkan aksi teror di Moskow menjalar ke wilayah-wilayah lain di benua ini.

Sejalan dengan logika ini, Dr. Hans-Jakob Schindler, direktur Counter Extremism Project dan mantan tim pemantau ISIS, Alqaeda dan Taliban pada Dewan Keamanan PBB, meminta dunia mewaspadai ISKP.

Kepada The Media Line belum lama ini, Schindler menyatakan aksi teror di Moskow hanyalah awal untuk masalah besar yang bakal dihadapi dunia.

Mungkin untuk itu, dunia ada baiknya menyalakan lagi alarm antiterorisme, selain berkolaborasi untuk mencegah merebaknya lagi terorisme global.(ant/bwo)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
3 Tahun Lalu Pria Indigo Ramal Betrand Peto Akan Menikahi Perempuan Lebih Tua Berinisial S/A, Siapa Dia?

3 Tahun Lalu Pria Indigo Ramal Betrand Peto Akan Menikahi Perempuan Lebih Tua Berinisial S/A, Siapa Dia?

3 tahun lalu pria indigo pernah ramal jodoh Betrand Peto. Katanya Onyo akan menikahi perempuan yang lebih tua dengan inisial S/A, siapakah wanita yang tersebut?
Reaksi Suporter Timnas Indonesia Usai Tonton Kemenangan Vietnam Lolos ke Final Piala AFF, Pelatih Kim Sang-ik Ditantang Duel?

Reaksi Suporter Timnas Indonesia Usai Tonton Kemenangan Vietnam Lolos ke Final Piala AFF, Pelatih Kim Sang-ik Ditantang Duel?

Suporter Timnas Indonesia turut mengomentari pertandingan Vietnam vs Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri. Pelatih Kim Sang-sik
Denny Sumargo Ketar-ketir? Rekaman Suaranya dengan Farhat Abbas Ghibahin Pratiwi Noviyanthi Bocor: Dia kan Lumayan Hedon…

Denny Sumargo Ketar-ketir? Rekaman Suaranya dengan Farhat Abbas Ghibahin Pratiwi Noviyanthi Bocor: Dia kan Lumayan Hedon…

Viral di jagat maya rekaman suara Farhat Abbas dan Denny Sumargo membicarakan Pratiwi Noviyanthi alias Novi. Seperti apa isi rekaman suara tersebut? Yuk simak!
Ada Kabar Buruk, Gunung Ibu Keluarkan Lava Pijar, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Ada Kabar Buruk, Gunung Ibu Keluarkan Lava Pijar, Semua Warga Diminta Harus Waspada

PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Minggu (29/12/2024) mengalami erupsi dengan meluncurkan lava pijar setinggi 700 meter di atas puncak gunung.
Jangan Langsung Tidur, Mulai Malam ini Minum Cairan Perontok Penyakit dan Kotoran ini, dr Zaidul Akbar Tubuh akan…

Jangan Langsung Tidur, Mulai Malam ini Minum Cairan Perontok Penyakit dan Kotoran ini, dr Zaidul Akbar Tubuh akan…

Banyak makanan yang dikonsumsi dalam sehari, akibatnya kotoran serta penyakit dapat menumpuk dalam tubuh. Minum cairan herbal rahasia ini agar kotoran rontok
Polisi Buru OTK Pelaku Pengeroyok Seroang Pria di Tangerang Hingga Tewas

Polisi Buru OTK Pelaku Pengeroyok Seroang Pria di Tangerang Hingga Tewas

Kepolisian melakukan pengejaran terhadap sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang mengeroyok pria berinsial IS hingga tewas di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Trending
Reaksi Suporter Timnas Indonesia Usai Tonton Kemenangan Vietnam Lolos ke Final Piala AFF, Pelatih Kim Sang-ik Ditantang Duel?

Reaksi Suporter Timnas Indonesia Usai Tonton Kemenangan Vietnam Lolos ke Final Piala AFF, Pelatih Kim Sang-ik Ditantang Duel?

Suporter Timnas Indonesia turut mengomentari pertandingan Vietnam vs Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri. Pelatih Kim Sang-sik
Polisi Buru OTK Pelaku Pengeroyok Seroang Pria di Tangerang Hingga Tewas

Polisi Buru OTK Pelaku Pengeroyok Seroang Pria di Tangerang Hingga Tewas

Kepolisian melakukan pengejaran terhadap sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang mengeroyok pria berinsial IS hingga tewas di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Denny Sumargo Ketar-ketir? Rekaman Suaranya dengan Farhat Abbas Ghibahin Pratiwi Noviyanthi Bocor: Dia kan Lumayan Hedon…

Denny Sumargo Ketar-ketir? Rekaman Suaranya dengan Farhat Abbas Ghibahin Pratiwi Noviyanthi Bocor: Dia kan Lumayan Hedon…

Viral di jagat maya rekaman suara Farhat Abbas dan Denny Sumargo membicarakan Pratiwi Noviyanthi alias Novi. Seperti apa isi rekaman suara tersebut? Yuk simak!
Ada Kabar Buruk, Gunung Ibu Keluarkan Lava Pijar, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Ada Kabar Buruk, Gunung Ibu Keluarkan Lava Pijar, Semua Warga Diminta Harus Waspada

PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Minggu (29/12/2024) mengalami erupsi dengan meluncurkan lava pijar setinggi 700 meter di atas puncak gunung.
Jangan Langsung Tidur, Mulai Malam ini Minum Cairan Perontok Penyakit dan Kotoran ini, dr Zaidul Akbar Tubuh akan…

Jangan Langsung Tidur, Mulai Malam ini Minum Cairan Perontok Penyakit dan Kotoran ini, dr Zaidul Akbar Tubuh akan…

Banyak makanan yang dikonsumsi dalam sehari, akibatnya kotoran serta penyakit dapat menumpuk dalam tubuh. Minum cairan herbal rahasia ini agar kotoran rontok
3 Tahun Lalu Pria Indigo Ramal Betrand Peto Akan Menikahi Perempuan Lebih Tua Berinisial S/A, Siapa Dia?

3 Tahun Lalu Pria Indigo Ramal Betrand Peto Akan Menikahi Perempuan Lebih Tua Berinisial S/A, Siapa Dia?

3 tahun lalu pria indigo pernah ramal jodoh Betrand Peto. Katanya Onyo akan menikahi perempuan yang lebih tua dengan inisial S/A, siapakah wanita yang tersebut?
Bahrain dan China Luar Biasa Jengkel, Arab Saudi Pernah Bilang Laga Kontra Timnas Indonesia Lebih Penting, Ternyata...

Bahrain dan China Luar Biasa Jengkel, Arab Saudi Pernah Bilang Laga Kontra Timnas Indonesia Lebih Penting, Ternyata...

Bahkan dan China dibuat luar biasa jengkel saat pelatih Arab Saudi pernah mengatakan kalau laga melawan Timnas Indonesia jauh lebih penting, simak selengkapnya.
Selengkapnya
Viral