Tapi, dalam kondisi fisik tersebut ia mengatakan kepada Allah SWT bahwa dirinya tak pernah putus asa dalam berdoa agar memiliki keturunan.
Doa Nabi Zakaria ada di dalam Surat Ali Imran Ayat 38,
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ ٣٨
Artinya: "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, 'wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya, Engkau Maha Mendengar Doa."
Ustaz Adi Hidayat menekankan, kalimat terakhir dari doa Nabi Zakaria ini haruslah menjadi contoh bagi kita umat Islam.
Jika diartikan dalam bahasa sehari-hari, kita menyampaikan kepada Allah SWT bahwa saat berdoa kita benar-benar yakin kepada Allah akan mengabulkan doa.
"Jadi kalau dalam bahasa kita gini, ya Allah saya yakin seyakin-yakinnya, dan saya tancapkan keyakinan itu di hati saya. Cuma engkau ya Allah yang pasti mendengar doa saya. Kalau pada yang maha mendengar saja tidak mengabulkan, lantas kepada siapa lagi aku mesti memohon," kata UAH menjelaskan.
Kalimat permohonan tersebut sangat indah dan perlu kita resapi bahwa pasti doa akan dikabulkan Allah SWT.
Load more