Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, jika terlewat seperti ini maka salat yang dilakukan tetap berdasarkan urutan tertib waktunya.
Misalnya, ketiduran sampai melewatkan waktu Maghrib sementara saat bangun sudah saatnya salat Isya.
Maka, yang dilaksanakan lebih dulu adalah ibadah salat Maghrib, kemudian setelahnya lakukanlah ibadah Isya.
Meskipun orang tertidur boleh mengerjakan salat setelahnya, namun Ustaz Adi Hidayat sangat tidak menganjurkan kita sengaja tertidur.
"Pertanyaannya, kenapa antum ketiduran?" kata dia.
UAH pun mengajak agar semua umat Islam lakukan salat tepat waktu, karena itu jauh lebih baik dibandingkan harus salat dengan kondisi tertentu.
Load more