Ia mengatakan, awal menjadi mualaf karena ikut suaminya. Pada waktu itu, ia tidak bisa membaca Al Quran dan hanya bermodalkan tulisan di atas kertas.
Saat di penjara, ia disarankan oleh ustaz di sana untuk mengawali dengan mendalami surat Al Fatihah.
Setelah mulai mendalami Al Fatihah, ia justru belajar surat-surat lainnya sampai bisa menghafal 15 juz.
Meskipun awalnya ia tidak berniat untuk menghafal sebanyak itu, namun tanpa ia sadari sudah terbiasa membaca juz dalam Al Quran.
"Aku nggak punya niatan spesifik untuk belajar. Karena mungkin dalam shalat subuh itu bacanya Al Waqiah, Ar Rahman, lama-lama kok sebulan hafal. Lama-lama satu juz itu sudah ringan," kata dia.
Di penjara, ada sebuah program membaca Al Quran. Ia dengan beberapa tahanan lain dibagi tugas untuk membaca setiap juz. Akhirnya, ia bisa khatam seluruh juz.
Load more