"Aku aktif ikut kegiatan tersebut, soalnya nggak ada yang kunjungiin. Akhirnya itu yang bisa memulihkan dan menenangkan jiwaku," kata Angie menjelaskan.
Angie pun sadar betul yang ia lewati benar-benar masa yang sangat pahit.
Harus meninggalkan anaknya yang masih kecil karena tersandung kasus korupsi. Ia pun sampai dipenjara selama 10 tahun.
Namun, saat ini ia sama sekali tidak merasa benci dengan pihak-pihak yang membuat dirinya dipenjara. Justru, itu jadi kenangan pahit yang memberinya banyak pelajaran.
"Jadi, pada titik itu aku menulis nama-nama yang aku rasa, kok sebegininya. Semuanya itu aku tulis untuk merangkai bahwa perjalanan hidup orang untuk menemukan Allah itu kan bisa melalui orang-orang yang mungkin kita benci awalnya. Karena yang pahit nggak selalu pahit," ujar dia. (iwh)
Load more