Surabaya, tvOnenews.com – Al-Qur'an klasik yang diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun dipamerkan di pintu 23 ruang utama Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), untuk menyambut 10 hari akhir Ramadhan 1445 H.
Sampai saat ini, narasi yang diperoleh Tim Humas MAS bahwa Al-Qur'an bersejarah ini memiliki bobot 25 kg, panjang 110 cm, lebar 180 cm, dan isinya 121 lembar.
"Tapi, kami belum tahu siapa penulis Al-Qur'an itu, karena jamaah yang mewakafkan Al-Qur'an kuno itu juga masih lost contact," kata Helmy yang juga Sekretaris MAS itu.
Ia menjelaskan Al-Qur'an klasik itu tersimpan di Perpustakaan Umum di lantai bawah tanah di Masjid Al-Akbar Surabaya yang dapat dikunjungi jamaah di luar bulan Ramadhan pada setiap hari Senin hingga Jumat jam 08.00-16.00 WIB.
"Perpustakaan Umum yang berdiri sejak tahun 2010 dengan koleksi 28.000-an buku itu juga memiliki 'PoCaDi' (pojok baca digital) yang berupa komputer yang di dalamnya menampilkan E-book dari koleksi Perpusnas," kata Helmy.
Selain memamerkan Al-Qur'an kuno di pintu 23 MAS itu, pengelola MAS juga memiliki 2-3 agenda lain menyambut akhir Ramadhan, diantaranya Pelatihan Dai Muda Digital yang diikuti 50 dai muda pada 29-30 Maret 2024.
Agenda lain, pada Malam 27 Ramadhan (6/4) ada Lailatul Qiro'ah Menyambut Lailatul Qadar dengan qori-qoriah Nasional-Internasional, yakni KH Mu'min Aenul Mubarok, S.Pdi (Qori Internasional/Surat Thoha Ayat 113 - 122), dan Ustadz Dzanial Moh Chubaibillah (Juara MTQ Nasional 2023/Surat Ibrahim 37- 41).
Selanjutnya, Adinda Dinar Aulia Putri (Juara MTQ Nasional 2023/ Surat Al-Hasyr Ayat 21-24), Ustadzah Diah Maghfiroh Wahyuni (Juara MTQ Jatim 2023/QS Albaqoroh 185-186 dan QS Al Anfal Ayat 2-4), Ustadz Abdul Jalil (Juara MTQ Jatim 2023/QS Al-furqan Ayat 53), dan Ananda Fathir Zulfiyan Alfi (Juara MTQ Jatim 2023/QS Surat An - Naba' Ayat 31-40).
"Pada akhir Lailatul Qadr itu juga ada pengundian kupon motor yang kuponnya sudah dibagikan sejak awal Ngaji Ngabuburit di Al-Akbar, namun diundi pada malam 27 Ramadhan," kata Helmy.
Selain itu, tiga komunitas di MAS juga memiliki agenda Ramadhan, seperti Komunitas "Pengamal" (Pengajian Muslimah Masjid Al-Akbar) yang berbuka puasa bersama 150 anak yatim di TPQ Al Islah Sidotopo, Surabaya Utara (28/3), sebagai bagian dari agenda Sedekah Ramadhan 1445 H oleh Pengamal senilai Rp25,6 juta.
"MAS memang memiliki tiga komunitas yakni Pengamal (muslimah/ibu), Jamaah Tartil Bakda Subuh/JTBS (muslim/bapak), dan GenZI (generasi Z Islami/milenial). Komunitas GenZI memiliki Majelis Subuh GenZI (MSG) sejak Juni 2023 dan akhir Maret 2024 mulai merintis Dai Muda Digital," katanya. (mas/hen)
Load more