Jakarta, tvOnenews.com-Hakekat hidup adalah ujian, tidak ada kehidupan tanpa ujian. Allah senantiasa menguji hambanya sepanjang hidupnya. Jangan mengira apabila kita telah merasa beriman kemudian Allah tidak menguji hambanya. Jangan pula menganggap bila kita sudah kuat, sudah hebat dan kemudian Allah tidak menguji. Pengasuh dan Pemimpin Pesantren Modern Tazakka KH Anang Rikza Masyhadi MA menyatakan hal itu pandangan yang keliru. Pasalnya, semua kehidupan pada dasarnya ujian.
“Kalau dia diberi oleh Allah kesehatan, bagaimana dia memanfaatkan kesehatannya itu? Apakah kesehatannya mendorong dia untuk semakin dekat dengan Allah dan Rasulnya, mencari amal soleh atau justru di gunakan untuk hal-hal berbau maksiat, kalau itu yang terjadi dia gagal menghadapi ujian kesehatan,” ujar KH Anang.
Lalu, bagaimana caranya agar lulus dari ujian-ujian tersebut?
Jika manusia diberikan ujian, apakah ujian tersebut digunakan untuk beribadah kepada Allah atau malah digunakan untuk melakukan maksiat, jika digunakan untuk melakukan maksiat maka gagal dalam menghadapi ujian.
“Kalau dia diberi oleh Allah kesehatan, bagaimana dia memanfaatkan kesehatannya itu? Apakah kesehatannya mendorong dia untuk semakin dekat dengan Allah dan Rasulnya, mencari amal soleh atau justru di gunakan untuk hal-hal berbau maksiat, kalau itu yang terjadi dia gagal menghadapi ujian kesehatan,” ujar KH Anang.
Jangan mengira bahwa orang yang beriman tidak mendapat ujian, bahkan Nabi dan Rasul semuanya mendapatkan ujian. Bahkan ujian Nabi dan Rasul jauh lebih berat daripada ujian kita.
“Jangan pernah menganggap bahwa ketika orang sudah beriman Allah tak lagi menguji, lihatlah para Nabi dan Rasul semuanya mendapatkan ujian bahkan ujian para Nabi dan Rasul jauh lebih berat daripada ujian kita,” tegas KH Anang.
KH Anang Rikza Masyhadi MA juga menerangkan bahwa menghadapi ujian dengan baik, dengan benar sehingga lulus dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.
“Memahami ujian itu dengan baik, lalu menyikapi ujian itu dengan benar, sehingga mereka menjadi orang-orang yang lulus,” ujar KH Anang.
Dari ujian itulah Allah mengetahui orang yang benar, orang yang lulus, bahkan orang yang durhaka. “Orang-orang terdahulu pun pernah diuji oleh Allah dengan berbagai ujian, dari situ Allah mengetahui orang yang benar, orang yang lulus dengan ujian itu, dari situ pula Allah mengetahui orang yang durhaka,orang yang gagal dalam memahami dan mengarungi ujian-ujian hidup itu,” tambah KH Anang.
Sebuah pepatah dari Imam Ali RA, dikutip KH Anang bahwa melalui ujian seseorang akan menjadi mulia.
“Ada sebuah pepatah berasal dari Imam Ali RA, melalui ujian seseorang itu akan menjadi mulia atau dimuliakan,” pungkasnya.(Lutfi Aura/bwo)
Load more