Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Urusan Agama, Wakaf, Dakwah Arab Saudi akan memperbanyak cetakan Al Quran dengan bahasa isyarat.
Keberadaan Al Quran dengan bahasa isyarat diharapkan bisa membantu teman-teman disabilitas yang ingin mempelajari kitab suci agama Islam.
"Langkah ini akan membantu menyediakan Al Quran isyarat secara lebih luas bagi saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus di seluruh dunia," ujar Kepala Balitbang Diklat Kemenag Amien Suyitno, dikutip Selasa (2/4/2024).
Mushaf Al Quran bahasa isyarat ini merupakan produksi Lajnah Pentasihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Balitbang Diklat Kemenag RI. Al Quran bahasa isyarat ini menjadi yang pertama di dunia dan akan dicetak massal oleh Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif.
Menurut Suyitno, rencana percetakan massal ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan akses literasi Al Quran bagi penyandang disabilitas di seluruh dunia.
"Selain itu, menjadi komitmen Balitbang Diklat Kementerian Agama dalam memberikan layanan yang inklusif dan merata bagi semua umat. sesuai dengan visi pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih berkeadilan dan berkesetaraan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, mengekspresikan kekagumannya terhadap Al Quran bahasa isyarat yang diterbitkan oleh Lajnah Penastihan Mushaf Al Quran.
Ia menyatakan kesediaannya untuk menggandakan produksi Al Quran tersebut di Madinah.
"Al Quran ini akan menjadi sumber bacaan bagi saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus di seluruh dunia," ujarnya. (ant/iwh)
Load more