Hakikat Ujian dalam Hidup

Jakarta, tvOnenews.com - Hakekat hidup adalah ujian.

Maka tidak akan ada kehidupan tanpa ujian. 

Namun jangan mengira Allah tidak menguji hambanya yang beriman.

Tapi jangan pula menganggap bila kita sudah kuat, sudah hebat lalu Allah SWT tidak akan menguji. 

Itu adalah pandangan yang keliru.

Jadi orang beriman ujiannya adalah keimanannya.

Orang baik ujiannya adalah kebaikannya.

Sementara orang sakit ujiannya adalah sakitnya tersebut dan seterusnya.

Lalu bagaimana caranya agar lulus dari ujian-ujian tersebut?

Simak penjelasan dari Ustaz Hikmah Tazakka dalam sebuah kajian yang diunggah di kanal YouTube Tazakka.

Ustaz Hikmah Tazakka mengingatkan, jika manusia diberikan ujian, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah sikap penerimaannya.

Apakah ujian tersebut digunakan untuk beribadah kepada Allah atau malah digunakan untuk melakukan maksiat.

Maka jika digunakan untuk melakukan maksiat artinya ia gagal dalam menghadapi ujian.

“Kalau dia diberi oleh Allah kesehatan, bagaimana dia memanfaatkan kesehatannya itu? Apakah kesehatannya mendorong dia untuk semakin dekat dengan Allah dan Rasulnya, mencari amal soleh atau justru di gunakan untuk hal-hal berbau maksiat, kalau itu yang terjadi dia gagal menghadapi ujian kesehatan,” ujar Ustaz Hikmah Tazakka.

Setiap Muslim diingatkan untuk tidak pernah berpikir bahwa orang yang beriman tidak mendapat ujian.

Bahkan semua Nabi dan Rasul mendapatkan ujian dari Allah SWT.

“Jangan pernah menganggap bahwa ketika orang sudah beriman Allah tak lagi menguji, lihatlah para Nabi dan Rasul semuanya mendapatkan ujian bahkan ujian para Nabi dan Rasul jauh lebih berat daripada ujian kita,” tegas Ustaz Hikmah Tazakka.

Ustaz Hikmah Tazakka kemudian mengajak seluruh Muslim agar menghadapi ujian dengan baik.

“Memahami ujian itu dengan baik, lalu menyikapi ujian itu dengan benar, sehingga mereka menjadi orang-orang yang lulus, orang-orang yang sodaqo,” tandasnya.

Dari ujian itulah Allah mengetahui orang yang benar, orang yang lulus, bahkan orang yang durhaka.

“Orang-orang terdahulu pun pernah diuji oleh Allah dengan berbagai ujian, dari situ Allah mengetahui orang yang benar, orang yang lulus dengan ujian itu, dari situ pula Allah mengetahui orang yang durhaka,orang yang gagal dalam memahami dan mengarungi ujian-ujian hidup itu,” jelasnya.

Ustaz Hikmah Tazakka kemudian memberikan sebuah pepatah dari Imam Ali RA.

“Ada sebuah pepatah berasal dari Imam Ali RA, melalui ujian seseorang itu akan menjadi mulia atau dimuliakan,” jelasnya.

Dengan adanya ujian maka seorang Muslim akan naik kelas.

“Jika kita lulus dalam menghadapi ujian maka stratanya akan naik, dan jika dia gagal dia akan terpuruk dan stuck pada kelas itu,” katanya.

Oleh karenanya marilah kita sikapi ujian yang datang dengan baik dan hadapilah dengan ikhlas, sabar dan ridha terhadap apa yang Allah tentukan untuk kita.

Wallahu’alam

(luthfi/put)