LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan tausiah sebelum sholat Tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA

Tangisan orang Berdosa Lebih Disukai Allah Daripada Teriakan Orang Bertasbih, Ternyata Ini Penjelasan Tausiah Tarawih Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma'ruf Amin menunaikan sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa malam.

Kamis, 4 April 2024 - 03:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma'ruf Amin menunaikan sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa malam.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, dalam kesempatan itu Wapres memberikan tausiah mengenai keutamaan ibadah di Bulan Ramadhan.

"Rasulullah mengatakan amalnya manusia, anak Adam, dilipatkan oleh Allah, semua amal manusia ini, amal kita dilipatkan. Satu kebaikan ada yang sampai 10 kali lipat, sampai 700 kali lipat. Apalagi di bulan Ramadhan itu lebih besar lagi. Allah menyatakan kecuali puasa,” terang Wapres.

Menurut Wapres, ibadah puasa memiliki kebaikan pahala yang tidak terhingga sesuai kehendak Allah SWT.

Wapres menuturkan ibadah puasa sangat spesial karena pelaksanaannya samar atau tidak terlihat. Tidak seperti ibadah lain misalnya sholat, zakat, dan haji yang pelaksanaannya dapat dilihat secara kasat mata.

“Antara orang puasa dengan orang tidak puasa enggak beda. Kalau orang shalat kelihatan rukuk, sujud. Orang zakat kelihatan ngasih, ada yang nerima. Orang haji, waduh itu kadang-kadang diarak gitu kan, dijemput diantarkan. Kalau puasa tidak ada. Makanya orang puasa atau tidak puasa itu tidak ada bedanya. Oleh karena itu, pantas kalau puasa itu diberi pahala ibadah yang sangat spesial,” urainya.

Kedua, Wapres menerangkan tentang besarnya pahala memberi makan orang yang berbuka puasa. Menurutnya sebagaimana sabda Rasulullah, orang yang memberi makanan (takjil) untuk orang berbuka puasa akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun. Bahkan apabila setiap tahun ia memberi takjil untuk 36 orang maka seperti berpuasa sepanjang masa.

“Kenapa begitu? Kalau 36 orang setiap tahun kalau dikali 10 saja 360 orang. Berarti sama saja dia berpuasa 360 hari. Berarti kan satu tahun selesai. Tahun berikutnya 36 lagi sama dengan puasa setahun. Jadi kalau setiap tahun ngasih iftar orang berbuka puasa 36 orang saja, sama dengan puasa sepanjang hidupnya dia itu,” terang Wapres.

“Kalau lebih banyak lagi, kalau dia memperbanyak lagi memberi iftar orang-orang puasa itu bukan hanya 36 orang, tetapi ratusan, maka Allah mencatat dia seperti orang yang puasa bermasa-masa, tidak terhitung, berabad-abad,” tambahnya.

Ketiga, Wapres menjelaskan mengenai keutamaan ibadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama karena adanya malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari malam 1.000 bulan.

“Kenapa dinamakan Lailatul Qadar, banyak istilah. Ada yang mengartikan malam yang punya nilai tinggi karena waktu diturunkannya Al Quran, diturunkannya malaikat, dan turun berkah, rahmat. Karena Lailatul Qadar itu (memiliki keistimewaan) pahala yang luar biasa sama (atau setara) dengan 1.000 bulan kalau kita menggunakannya dengan baik,” ungkapnya.



Tidak hanya itu, kata Wapres, malam-malam terakhir bulan Ramadhan sangat istimewa karena banyak malaikat yang turun ke bumi untuk mendengarkan suara terindah yang tidak ada di langit. Adapun suara tersebut adalah suara tangis orang berdosa yang sedang bertaubat menyesali dosa-dosanya.

“Tangisan orang yang berdosa itu lebih disukai oleh Allah daripada teriakan orang bertasbih, itu hadis qudsinya begitu. Nah, pada malam-malam akhir Ramadhan itu banyak orang berdosa yang menangis, kata malaikat, mari kita turun ke bumi, mari kita dengarkan sesuatu yang dicintai Allah daripada tasbih kita,” ungkap Wapres.

“Kalau di langit itu, tidak ada orang menangis, adanya orang yang bertasbih saja. Orang yang menangis itu di bumi karena di sana malaikat semua tidak ada yang maksiat,” sambungnya.



Namun demikian, menurut Wapres, suara tangisan tersebut tidak hanya sebatas tangisan orang berdosa yang bertaubat, tetapi juga tangisan orang saleh yang takut ibadahnya tidak diterima oleh Allah SWT.

“Jadi yang menangis itu bukan hanya orang yang meninggalkan salat (misalnya), yang dulunya berdosa, tetapi orang yang justru makin banyak amalnya, tetapi makin takut kepada Allah,” sebutnya.

Selain itu, sebut Wapres, malaikat turun ke bumi pada malam-malam akhir bulan Ramadhan, juga untuk melihat pemandangan terindah yang tidak ada di langit, yakni pemandangan orang kaya dermawan yang memberi sedekah kepada orang miskin.

“Dan yang tidak ada pemandangan di langit itu, orang-orang kaya yang memberikan sadaqoh, kemudian mereka memberi makan orang-orang miskin, orang-orang miskin memakan, berbuka, bersahur daripada sadaqohnya orang kaya (tersebut), itu juga yang ingin dilihat oleh para malaikat, sebab di langit tidak ada orang sedekah-sedekah,” ujarnya.

Bertindak sebagai imam salat Isya dan Tarawih pada kesempatan ini, H.A. Husni Ismail, dan bertugas sebagai Bilal, H. Saiful Anwar.(ant/bwo)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pj Gubernur Teguh Setyabudi: Kesiapsiagaan Jakarta Hadapi Musim Hujan Harus Ditingkatkan!

Pj Gubernur Teguh Setyabudi: Kesiapsiagaan Jakarta Hadapi Musim Hujan Harus Ditingkatkan!

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak menghadapi musim hujan yang diprediksi puncaknya pada Februari 2025.
Mulai Sekarang Hilangkan Kebiasaan Wudhu Memasukkan Tangan ke dalam Ember atau Gayung, Tegas Buya Yahya soal Hukumnya Bisa Tidak...

Mulai Sekarang Hilangkan Kebiasaan Wudhu Memasukkan Tangan ke dalam Ember atau Gayung, Tegas Buya Yahya soal Hukumnya Bisa Tidak...

Menurut Buya dengan wudhu memasukkan tangan ke ember atau gayung kurang elok. Meskipun wudhu sebagai syarat utama dalam praktik shalat. Kata Buya Yahya jadi ...
Kadisnaker Hari Nugroho Soal Pengumuman Kenaikan UMP Jakarta: Mudah-mudahan Dalam Waktu Dekat

Kadisnaker Hari Nugroho Soal Pengumuman Kenaikan UMP Jakarta: Mudah-mudahan Dalam Waktu Dekat

Kepala Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta Hari Nugroho menegaskan, pengumuman terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi atau UMP Jakarta 2025 masih dalam proses.
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Begini Kronologinya

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Begini Kronologinya

Pelaku penembakan antar polisi pada Jumat (22/11/2024) di Kabupaten Solok Selatan telah diamankan di Mapolda Sumbar. Pelaku penembakan merupakan Kabagops Polres
Kepala OIKN Paparkan Rencana Kerja Pembangunan IKN ke BPK RI

Kepala OIKN Paparkan Rencana Kerja Pembangunan IKN ke BPK RI

OIKN lewat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara Basuki Hadimuljono memaparkan rencana kerja pembangunan IKN terhadap BPK RI sebagai bukti transparansi yang tinggi
Polisi Bakal Panggil Selebgram Isa Zega Buntut Dugaan Penistaan Agama Umrah Berhijab

Polisi Bakal Panggil Selebgram Isa Zega Buntut Dugaan Penistaan Agama Umrah Berhijab

Polisi masih mendalami kasus dugaan penistaan agama oleh transgender Isa Zega terkait menjalani ibadah umrah yang mengenakan hijab.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral