Kegiatan Ramadhan Iftar 2024 mengenalkan kepada June, Yuhi, dan puluhan mahasiswa asing lainnya tentang budaya puasa di Indonesia hingga fenomena unik saat Ramadhan, salah satunya war takjil yang populer akhir-akhir ini.
Pengenalan ini diselingi dengan penayangan video tentang tradisi Ramadhan di berbagai negara, yaitu Gambia, Mesir, Pakistan, Palestina, dan Suriah.
Selanjutnya, sebelum momen berbuka puasa, mereka juga membagikan takjil khas Indonesia, seperti cendol, puding dan teh manis kepada warga yang ada di sekitar Balai Sidang UI.
Sami Trabelsi, mahasiswa Muslim asal Tunisia, terkesan dengan kegiatan Ramadhan Iftar 2024. Ia bisa merasakan cita rasa asli makanan Indonesia melalui berbagai hidangan yang tersedia pada acara tersebut.
"Hal baru yang saya rasakan pada momen puasa di Indonesia adalah hidangan pembuka atau takjil yang didominasi dengan makanan manis dan beragam gorengan. Saya sangat senang dan menikmati kemeriahan suasana berpuasa di Indonesia," katanya.
Kepala KUI, Baiduri Widanarko menyebut bahwa Ramadhan Iftar 2024, bertujuan untuk menjalin kebersamaan di tengah keberagaman dan memberikan pengalaman baru bagi mereka yang belum pernah merasakan momen berbuka puasa.
Ramadhan menjadi ajang membangun spiritualitas dan refleksi diri bagi mahasiswa internasional Muslim, serta memberi kesempatan bagi mahasiswa non-Muslim untuk memahami tradisi puasa.
Load more