Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) berencana untuk meluncurkan Al Quran dengan terjemahan Bahasa Betawi. Terkait hal ini, Balitbang Diklat Kemenag telah mulai proses penerjemahannya.
Hal itu ditandai dengan Kick Off Penerjemahan Al Quran ke dalam Bahasa Betawi, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Acara dihadiri Tim Penerjemah Al Quran Puslitbang LKKMO, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Islamic Center, Pusat Studi Betawi UIN Syarif Hidayatullah, Lembaga Kebudayaan Betawi, dan sejumlah tokoh Betawi.
Wakil Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi, Yahya Andi Saputra menekankan pentingnya menyelami rasa Bahasa Betawi.
Salah satu tantangan dalam penerjemahan ini adalah mencari padanan kata yang tepat dalam Al Quran dengan Bahasa Betawi.
“Perlu juga mencari padanan kata yang tepat agar pesan Al Quran dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat Betawi,” kata Yahya, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (5/4/2024).
Perwakilan Muhammadiyah, Prof Agus, menekankan bahwa pentingnya mempertahankan nilai sakral Al Quran. Selain itu, harus ada langkah pasti agar terjemahan tersebut dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat Betawi.
Load more