“Sindiran yang tajam dalam Al-Qur’an, kalimat gampang nya gini, sesibuk apa sih mengurus dunia itu. Cobalah pakai merenung semalam. Itikaf melatih kita mendapatkan itu,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa itikaf merupakan ibadah yang bukan main-main.
“Nabi Muhammad pada 10 malam terakhir Ramadhan mengikat kencang sarungnya, yang menandakan kesungguhan dalam beribadah, menyalakan malam-malam nya dengan mengajak keluarganya untuk beribadah pada malam itu,” jelasnya.
“Kalau ga penting gak mungkin di viralkan tuh. Kalau ada amal yang walaupun sunnah ditekankan berarti ada yang istimewa di dalamnya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai itikaf, harus melakukannya dengan fokus kepada Allah SWT supaya mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar.
Dengan itikaf kita bisa mendekatkan diri kepada Allah, fokus kepada Allah sehingga dibukakan akses-akses dimudahkannya urusan dunia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(luthfi/put)
Load more