LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ingin Mendapatkan Lailatul Qadar? Ikuti Pedoman Itikaf Ustaz Adi Hidayat Berikut Ini
Sumber :
  • unsplash.com

Ingin Mendapatkan Lailatul Qadar? Ikuti Pedoman Itikaf Ustaz Adi Hidayat Berikut Ini

Ingin melakukan itikaf dan dapat malam Lailatul Qadar? Berikut penjelasan serta pedoman itikaf yang dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya.

Minggu, 7 April 2024 - 01:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan, umat Islam disarankan melakukan itikaf.

Itikaf terbagi menjadi dua bagian yakni itikaf umum dan itikaf khusus. 

Itikaf umum waktunya tidak dibatasi, kapan saja kita memiliki keinginan untuk ke Masjid dan berniat melakukan ibadah atas nama Allah SWT, itu sudah dinilai itikaf. 

Sementara itikaf khusus memiliki aturan tersendiri. 

Baca Juga :

Selain dari waktunya, juga ada tata cara itikaf khusus hingga standar keberhasilannya. 

Salah satu jenis itikaf khusus adalah yang langsung dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan.


Ingin Mendapatkan Lailatul Qadar? Ikuti Pedoman Itikaf Ustaz Adi Hidayat Berikut Ini (Sumber: Istimewa)

Berikut penjelasan pedoman itikaf serta bagaimana agar mendapatkan Lailatul Qadar yang dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Itikaf adalah fokus melakukan ibadah tanpa menghiraukan sekitar.

“Itikaf itu berasal dari akafa yang berarti fokus pada satu kegiatan tanpa menghiraukan yang lain. Dan orang yang melakukan akafa ini disebut akif,” ucap Ustaz Adi Hidayat.

Dan itikaf dilakukan hanya diniatkan untuk Allah.

“Dalam itikaf ini diniatkan ibadah hanya untuk Allah, boleh doa meminta dunia tapi jangan sampai berangkat melakukan itikaf dengan niat hati mencapai dunia saja, diniatkan kepada selain Allah,” saran Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan jika ingin meminta dunia dekati diri dulu kepada Allah SWT.

“Jika ingin mendapatkan hal serupa, yang pertama lakukan dekati Allah SWT dulu, fokus dulu ke Allah SWT fokuskan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Maka saat itikaf, fokus seorang Muslim haruslah berubah.

“Karena itu fokusnya diganti, arahkan ke Allah dulu supaya lebih bisa mendekat. Begitu sudah dekat, terbuka akses tinggal kemudian kita jalani,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Senilai Ibadah Selaam 85 Tahun


Ingin Mendapatkan Lailatul Qadar? Ikuti Pedoman Itikaf Ustaz Adi Hidayat Berikut Ini (Sumber: freepik)

Ustaz Adi hidayat kemudian mengatakan itikaf berpotensi mendapatkan pahala ibadah senilai 85 tahun

“Rahmatan Allah dan keistimewaan Nabi Muhammad memberikan kesempatan setahun sekali untuk akselerasi peningkatan kuantitas dan kualitas pahala. Maka momentumnya diturunkan di satu waktu saja di bulan Ramadhan,” katanya. 

“Dan adanya malam sehingga dipaksa kita untuk mencari itu,hadiahnya satu anugerah besar dengan limpahan pahala yang lebih dari 1.000 bulan,” sambungnya.

Maka 1.000 bulan jika dikonversi akan senilai 85 tahun.

“1000 bulan itu kalau di konversi itu 85 tahun, jadi kalau kita beramal bersamaan pada malam itu nilainya mengerjakan perbuatan itu 85 tahun tanpa henti,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Dan untuk mendapatkan keistimewaan malam tersebut harus dilakukan secara fokus.

“Untuk mendapatkan itu mesti fokus dulu, tunda dulu dunianya, buru malam yang banyak mendapatkan anugerah ini,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Untuk mendapatkan malam itu luangkan waktu untuk beribadah pada bulan Ramadhan khususnya pada malam hari.

“Rahmannya Allah hanya minta malam nya saja, siangnya silahkan kamu kerja. Allah enggak nuntut banyak, sudahlah dalam setahun cari aja semalam. Cuma kalau kita tidak fokus tidak dapet tuh malam itu,” ucap Ustaz Adi Hidayat.

Maka demi mendapatkan malam Lailatul Qadar, seorang Muslim haruslah memiliki fokus yang tinggi untuk mencari rahmat Allah pada malam itu.

“Keseriusan yang dalam untuk fokus mencari rahmat Allah itu. Itulah yang disebut malam Al Qadar,” ucap Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian Ustaz Adi Hidayat mengatakan, manfaat dari melakukan itikaf.

“Itikaf salah satu tujuannya menemukan rahmat Allah yang dengan itu semua potensi-potensi yang mencegah kita untuk kesulitan saat pulang bisa gugur seketika. Dosa hilang, pahala diberikan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat juga menyarankan melakukan itikaf di Masjid guna meminimalisir gangguan.

“Asal mulanya sama Nabi diarahkan ke Masjid, karena memang Masjid itu pusat ibadah, gangguannya gak banyak. Kalau dirumah, lagi mau ngaji denger TV, lagi mau baca Al-Qur’an liat handphone. Banyak sekali faktornya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Tetapi, jika tidak bisa ke Masjid tapi ada niat melakukan itikaf itu maka lakukan dimanapun agar mendapatkan keutamaan tersebut.

“Artinya kalau orang mau fokus bangun mencari keutamaan di malam-malam itu, walaupun dia tidak sempat ke Masjid tapi masih bisa bangun lakukanlah, dapat itu. Tapi intinya adalah selalu ada usaha untuk fokus ibadah. Itulah mengapa disunahkan itikafnya di Masjid, agar tidak banyak gangguan,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Dalam ceramah itu, Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan agar setiap Muslim tidak terlalu sibuk pada dunia hingga meninggalkan mengejar malam yang penuh keistimewaan ini.

“Sindiran yang tajam dalam Al-Qur’an, kalimat gampang nya gini, sesibuk apa sih mengurus dunia itu. Cobalah pakai merenung semalam. Itikaf melatih kita mendapatkan itu,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa itikaf merupakan ibadah yang bukan main-main.

“Nabi Muhammad pada 10 malam terakhir Ramadhan mengikat kencang sarungnya, yang menandakan kesungguhan dalam beribadah, menyalakan malam-malam nya dengan mengajak keluarganya untuk beribadah pada malam itu,” jelasnya. 

“Kalau ga penting gak mungkin di viralkan tuh. Kalau ada amal yang walaupun sunnah ditekankan berarti ada yang istimewa di dalamnya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai itikaf, harus melakukannya dengan fokus kepada Allah SWT supaya mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar. 

Dengan itikaf kita bisa mendekatkan diri kepada Allah, fokus kepada Allah sehingga dibukakan akses-akses dimudahkannya urusan dunia.

Semoga artikel ini bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Wallahu’alam

(luthfi/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kisah Perjuangan Shin Tae-yong, Dulu Dilempari Telur di Korea Selatan, Kini Banjir Pujian Setelah Tangani Timnas Indonesia

Kisah Perjuangan Shin Tae-yong, Dulu Dilempari Telur di Korea Selatan, Kini Banjir Pujian Setelah Tangani Timnas Indonesia

Jauh sebelum sukses tangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah punya pengalaman pahit tatkala menangani Timnas Korea Selatan. Seperti apa kisahnya?
Sudah Rapat Koordinasi dengan Kementerian Terkait, AHY Harap Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember

Sudah Rapat Koordinasi dengan Kementerian Terkait, AHY Harap Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap harga tiket pesawat bisa turun sebelum Desember mendatang.
Kabar Baik dari Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang di GBK, Samurai Biru akan Dapat Kejutan...

Kabar Baik dari Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang di GBK, Samurai Biru akan Dapat Kejutan...

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes memberikan kabar baik jelang pertandingan melawan Jepang di GBK malam nanti. Tim Samurai Biru itu akan mendapatkan kejutan...
Harga Emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Jumat 14 November 2024

Harga Emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Jumat 14 November 2024

Harga emas yang disediakan di pegadaian selalu mengalami perubahan tiap harinya. Berikut rincian harga emas  di pegadaian pada Jumat (15/11/2024).
Jejak Kontroversial Bonyadifard Mooud, Wasit yang Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ternyata Pernah...

Jejak Kontroversial Bonyadifard Mooud, Wasit yang Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Ternyata Pernah...

Selain strategi di lapangan, perhatian juga tertuju pada wasit. Kali ini, wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud ditunjuk untuk memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang
Simak! Rekayasa Lalu Lintas saat Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK

Simak! Rekayasa Lalu Lintas saat Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK

Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan skema rekayasa lalu lintas saat pertandingan sepak bola Timnas Indonesia Vs Jepang.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Selengkapnya
Viral