LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ini Profil Mbah Benu Pemimpin Jamaah Aolia, Ternyata Pernah Jadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM Tapi Keluar karena Alasan Ini
Sumber :
  • YouTube Raden Arya Pradana

Ini Profil Mbah Benu Sosok Pemimpin Jamaah Aolia, Ternyata Pernah Jadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM Tapi Keluar karena Alasan Ini

Ini dia profil Mbah Benu, sosok pemimpin Jamaah Aolia yang kontroversial. Ternyata pernah jadi mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM tapi keluar karena alasan ini.

Minggu, 7 April 2024 - 14:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau Mbah Benu menjadi perbincangan di berbagai media setelah Jamaah Aolia yang dipimpinnya viral lantaran melaksanakan shalat Idul Fitri lebih dulu. Ini dia profil sosok kontroversial tersebut.

Jamaah Aolia yang dipimpin Mbah Benu diketahui melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah pada 5 April 2024 lalu. Padahal, perkiraan Lebaran dari pemerintah sekitar 10 atau 11 April 2024.

Kelompok agama yang berpusat di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini diketahui didirikan sejak tahun 1983 dan dipimpin oleh Mbah Benu.

Adapun Mbah Benu disebut memiliki ilmu laduni, atau mendapatkan pencerahan hati atau pengetahuan langsung dari Allah SWT melalui petode mujahadah atau perjalanan spiritual pribadi.

Baca Juga :

Mbah Benu juga mengaku mendapatkan informasi langsung dari Allah SWT dengan melakukan kontak batin mengenai tanggal ditetapkannya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Lantas, bagaimana sebenarnya profil Mbah Benu sang pemimpin Jamaah Aolia? 

Dikutip dari berbagai sumber, ini dia profil Mbah Benu, pemimpin Jamaah Aolia yang kontroversial.

Nama KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo muncul dalam sebuah tesis mahasiswa IAIN Purwokerto bernama Muhammad Ulyan.

Mbah Benu Pemimpin Jamaah Aolia
(Mbah Benu Pemimpin Jamaah Aolia. Sumber: YouTube)

Tesis tersebut berjudul 'Dekonstruksi Mitos Kanjeng Ratu Kidul dalam Pendidikan Akidah Perspektif KH. Ibnu Hajar Sholeh Pranolo', dibuat tahun 2017-2018.

Berikut profil Mbah Benu dikutip dari tesis tersebut.

1. Lahir Tahun 1942

Pemimpin Jamaah Aolia ini lahir di Pekalongan pada 28 Desember 1942 dan besar di Purworejo.

Ia menetap di Giriharjo Kecamatan Panggang, sejak 27 Juli 1972. Ia belajar Islam langsung dari sang ayah.

Sang ayah pun merupakan lulusan berbagai pesantren dari Jawa dan Madura.

2. Drop Out dari Fakultas Kedokteran UGM

Siapa sangka ternyata sosok kontroversial ini pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) di Fakultas Kedokteran.

Sayangnya, ia memutuskan untuk drop out saat semester akhir. Alasannya pun cukup unik.

Di dalam Tesis tersebut, Mbah Benu mengatakan keluar dari perjalanannya mendapatkan gelar dokter karena tidak mau memakan uang orang sakit, orang menderita, dan orang meninggal.

Ia juga menganggap ilmu kedokteran merupakan ilmu yang bisa menimbulkan kemusyrikan.

3. Punya Lukisan Kanjeng Ratu Kidul

Tokoh Jamaah Aolia ini tinggal di Dusun Panggang III, Desa Giriharjo Kecamatan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Rumah Mbah Benu dipasang banyak hiasan seperti keris, kaligrafi, serta akuarium. 

Selain itu, ada pula hiasan berupa gambar perempuan misterius yang disebutnya sebagai Kanjeng Ratu Kidul.

Kanjeng Ratu Kidul merupakan entitas roh suci yang dipercaya sebagai penguasa Pantai Selatan Pulau Jawa.

Namun, ternyata lukisan tersebut memiliki tujuan untuk meluruskan aqidah masyarakat.

Di dalam tesis tersebut, Mbah Benu mengatakan jika ada yang bertanya mengenai Kanjeng Ratu Kidul di rumahnya, maka ia akan menjelaskan bahwa perempuan itu sosok baik yang tidak perlu diberi sesajen.

Sebab, masyarakat Yogyakarta pada masa lalu masih sangat percaya hal-hal mistis dan selalu menganggap Kanjeng Ratu Kidul sebagai sosok suci yang harus diberi sesajen.

Sementara pandangan tersebut sebenarnya berlawanan dengan aqidah. Sebab, sosok yang perlu dipuji dan disembah orang Islam hanyalah Allah SWT.

4. Istrinya Seorang Bidan

Keputusannya menetap di Gunung Kidul adalah karena ia waktu itu mengiktui calon istrinya.

Saat itu, calon istri tersebut bertugas sebagai bidan di Kecamatan Panggang, Gunung Kidul.

5. Keturunan Darah Biru

Di namanya, tersemat gelar 'Raden' menandakan dirinya merupakan keturunan darah biru.

Ternyata, Mbah Benu memang keturunan darah biru dari Purworejo, Jawa Tengah.

Meskipun demikian, ia tidak berpolitik dan fokus kepada mempelajari agama Islam hingga akhirnya mendirikan Jamaah Aolia.

6. Bisa Bicara dengan Makhluk Gaib

Berdasarkan wawancara dengan beberapa pihak, tesis tersebut menyebutkan bahwa Mbah Benu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan makhluk gaib.

Hal itu diungkapkan salah seorang jamaah. Kata jamaah tersebut, Mbah Benu punya banyak jin yang ditempel di pusaka-pusaka. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar persidangan kasus dugaan sumpah palsu beragendakan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi yang diajukan kubu terdakwa Ike Farida pada Jumat (22/11/2024).
Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Kaesang Ajak Semua Warga Jayapura Coblos Pasangan Jhony Banua Rouw dan H. M. Darwis Massi

Paslon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw-H Muhammad Darwis Massi (JBR-Hadir) kampanye bareng Ketum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang di Papua. 
Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Soal Pilgub Jateng 2024, Pengamat Beberkan Kekuatan Besar di Balik Kunci Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Pengamat sosial politik Universitas Nasional (Unas) Nursatyo menilai terdapat kekuatan besar kunci kemenangan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum Harap Pelaku Judol Dibina Bukan Ditindak, Ini Alasannya

Praktisi Hukum dan Pendiri Advokat Muda Muslim Indonesia Ali Yusuf menanggapi soal pemerintah dan polisi melakukan penangkapan ke pelaku judi online (judol).
Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep disambut meriah dengan tarian adat Papua yang telah menjadi salah satu ciri khas penyambutan tamu kehormatan di wilayah itu.
6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat menghadiri Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024).
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Selengkapnya
Viral