Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat supaya tidak mubazir dalam hal menyediakan juadah Lebaran.
Agama Islam tidak memaksakan diri jika masyarakat tidak mampu memenuhi persediaan makanan khas Lebaran, melainkan sesuai dengan kemampuan hidup masing-masing.
Ia mencontohkan sudah jadi tradisi masyarakat Melayu di Kepri memasak makanan ketupat setiap menyambut hari raya Idul Fitri. Biasanya masyarakat memasak 150 buah ketupat untuk disantap di pagi lebaran.
"Sebaiknya disesuaikan dengan jumlah keluarga. Kalau keluarga sedikit, masaknya sedikit saja, jangan sampai mubazir," ujar Safrani.
Dia mengingatkan bahwa esensi dari Lebaran Idul Fitri ialah kembali kepada fitrah setelah selesai menjalani rentetan ibadah di bulan suci Ramadhan.
Ada pula yang memaknai Idul Fitri sebagai kembali makan pagi, karena selama satu bulan Ramadhan tak ada aktivitas makan atau sarapan pagi.
"Makanya, sebelum menunaikan shalat Idul fitri, kita disunahkan makan dulu di rumah," ucapnya.
Load more