“Kapanpun meninggal kita tidak bisa menentukannya karena Allah mengatur sesuai dengan ajalnya,” jelasnya.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat sebagaimana dijelaskan dalam surat Al A’raf ayat 34.
Meninggal di Bulan Ramadhan Adalah Sebuah Kebaikan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Begini… (Sumber: istockphoto)
Berikut lafadz dan arti dari Surat Al A’raf ayat 34 yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat.
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ
Wa likulli ummatin ajal(un), fa iżā jā'a ajaluhum lā yasta'khirūna sā‘ataw wa lā yastaqdimūn(a).
Artinya: Setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Jika ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan sesaat pun dan tidak dapat (pula) meminta percepatan.
Dari ayat tersebut Allah SWT mengingatkan hambaNya untuk ingat bahwa ajal tidak bisa ditunda.
“Setiap umat punya batas usia ketika tiba tidak bisa memilih. Ajal tidak bisa direncanakan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Namun yang bisa dilakukan oleh setiap hamba Allah SWT adalah mempersiapkan diri dengan baik.
“Tapi pointnya adalah jika Anda ingin meninggal dalam kebaikan tingkatkanlah amal shaleh,” saran Ustaz Adi Hidayat.
“Maka kapanpun Anda meninggal kepada Allah kembali, maka Anda akan diwafatkan dalam keadaan khusnul khotimah,” sambungnya.
Load more