tvOnenews.com - Sebuah rumor di masyarakat mengatakan jika orang meninggal di bulan suci Ramadhan itu auto masuk surga. Benarkah demikian?
Tak bisa dipungkiri bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling istimewa dibandingkan dengan sebelas bulan lainnya bagi umat muslim.
Pasalnya di dalam bulan Ramadhan terdapat banyak keutamaan, diantaranya ada malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan yakni malam Lailatul Qadar.
Tak hanya itu, menjalankan ibadah puasa di puasa lalu disempurnakan dengan amalan-amalan kebaikan lain merupakan apa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Bahkan Allah SWT pun melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang melakukan amalan di bulan Ramadhan.
Lalu apakah benar orang yang meninggal di Bulan Ramadhan secara otomatis masuk surga? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Melansir dari YouTube Shirathal Mustaqim, Rabu (10/4/2024) Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan terkait pertanyaan dari salah satu jamaah soal orang yang wafat di bulan puasa.
“Apakah orang yang meninggal di bulan Ramadhan mendapat keistimewaan atau tidak?” tanya salah seorang jamaah.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan secara perlahan agar dapat dipahami oleh para jamaah.
Menurut penjelasannya, pertanyaan tersebut dapat dilihat dari dua sudut pandang.
Pertama adalah dari sisi waktu, dimana Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa memang ada waktu-waktu tertentu yang diistimewakan oleh Allah SWT.
“Waktu memang ada yang diistimewakan oleh Allah SWT, yang berbeda dengan waktu lainnya. Ada waktu harian seperti sepertiga malam. Ada juga waktu bulanan, ada juga waktu tahunan,” ucap Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, waktu yang diistimewakan tersebut salah satunya adalah bulan suci Ramadhan.
Sehingga Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa sebaiknya di waktu tersebut sangat dianjurkan untuk mengaplikasikan amalan-amalan shaleh.
“Seperti Ramadhan. Waktu Ramadhan banyak keistimewaan, amal shaleh ditingkatkan maka pahala bisa digandakan,” terangnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian mengajukan pertanyaan kepada para jamaah, apakah waktu dapat menjamin seseorang untuk meninggal dalam keadaan husnul khotimah karena meninggal di bulan Ramadhan?
“Jawabannya belum tentu,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian sudut pandang yang kedua yaitu dari segi amal shaleh yang dikerjakan semasa hidup orang yang meninggal dunia tersebut.
“Ini yang paling penting. Kalau ada orang fasik atau orang kafir meninggal dalam Ramadhan, apa menandakan bahwa dia istimewa di hadapan Allah SWT? Belum tentu!,” tegasnya.
Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa jawaban tersebut berdasarkan pada Quran Surat Al-A'raf ayat 34.
Artinya: “Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.”
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga mengutip Al Quran Surat Al-Fajr Ayat 27-30.
Artinya: “Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.”
Lebih lanjut Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa bagi siapapun yang ingin meninggal dunia dalam kebaikan maka senantiasa harus meningkatkan amal shaleh, tak hanya di bulan suci Ramadhan saja.
“Tapi poinnya adalah jika Anda ingin meninggal dalam kebaikan, maka tingkatkanlah amal shaleh," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Maka kapanpun Anda meninggal kepada Allah SWT kembali, maka Anda diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah,” imbuhnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menegaskan bahwa seseorang yang dijamin masuk surga di bulan Ramadhan adalah mereka yang meninggal dalam keadaan shaleh dan meninggalkan amalan-amalan baik.
“Kecuali jika ia (orang yang meninggal di bulan Ramadhan itu) meninggal dalam keadaan yang shaleh, meningkatkan amal baik kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Ustaz Adi Hidayat pun berpesan bahwa di bulan suci Ramadhan bukan semata-mata menjalankan kewajiban sebagaimana diperintahkan Allah untuk berpuasa saja.
Akan tetapi lebih baik digunakan untuk meningkatkan kualitas ketakwaan sebagai seorang hamba.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more