Jakarta, tvOnenews.com-Setelah satu hari berlebaran Idul Fitri mungkin sebagian umat muslim sudah mengalami kerinduan dengan bulan Ramadhan. Mereka ingin sekali mereguk kenikmatan berpuasa seperti sebulan penuh yang mereka lakukan sebelumnya. Mungkin ada yang meniatkan untuk puasa sunah, namun ternyata dengan tegas Nabi SAW melarang melakukan puasa pada dua hari Idul Fitri pada 1 Syawal.
Dalam buku 125 Masalah Puasa susunan Muhammad Najmuddin Zuhdi & Muhammad Anis Sumaji, disebutkan ada satu larangan yang Nabi SAW tegaskan yakni berpuasa pada satu syawal.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صِيَامٍ يَوْمَيْنِ: يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ
Artinya: "Bahwasanya Rasulullah SAW melarang puasa dalam dua hari, yakni ketika hari Idul Fitri dan Idul Adha." (Muttafaq Alaih)
Ulama juga sepakat soal pelarangan puasa di dua hari Idul Fitri. Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah, misalnya mengambil shahih riwayat Umar sebagai dalil pelarangan puasa di moment lebaran sebagai dasarnya.
عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ وَاسْمُهُ سَعْدُ بْنُ عُبَيْدٍ، قَالَ: شَهِدْتَ الْعِيْدَ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ: هَذَانِ يَوْمَانِ نَهَى رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا: يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ، وَالْيَوْمُ الآخَرُ الَّذِي تَأْكُلُوْنَ فِيْهِ مِنْ نُسُكِكُمْ
Artinya: "Dari Abu Ubaid, majikan Ibnu Azhar, yang namanya Sa'ad bin Ubaid, ia berkata, 'Aku pernah salat Id bersama Umar bin Khattab, lalu dia mengatakan, 'Ini adalah dua hari (Idul Fitri dan Idul Adha), maka Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari ini, yaitu hari berbuka bagi kalian dari puasa kalian, dan hari yang lain ketika kalian memakan dari hewan kurban kalian." (HR Bukhari & Muslim)
Load more