Oleh sebab itu Ustaz Khalid menegaskan bahwa tidak bisa dikatakan ziarah kubur sebagai perbuatan yang haram karena Nabi SAW pernah mencontohkannya. Kecuali jika melakukan ziki-zikir yang jauh dari agama atau jauh dari sunnah Nabi SAW.
"Kecuali memang yang dilakukan adalah dzikir-dzikir yang jauh dari agama atau jauh dari sunnah Nabi SAW," lanjutnya.
Berkaitan dengan ziarah kubur setelah salat Idul Fitri, menurut Ustaz Khalid Basalamah ziarah kubur sebaiknya tidak diikat oleh waktu tertentu alias bisa dikerjakan kapan pun.
"Hanya saja memang ziarah kubur ini tidak ada penentuan waktu, kapan saja. Dan usahakan jangan momentumnya habis Idul Fitri, kapan saja, kalau bertepatan memang pas Idul Fitri punya waktu luang, itu hak Anda," tutupnya.
Kemudian, saat Hari Raya Idul Fitri biasanya setiap muslim akan bermaaf-maafan sambil bersalaman. Ternyata kata Ustaz Khalid Basalamah, sebenarnya hal itu belum ada di zaman Nabi SAW.
Ustaz Khalid menjelaskan terlebih dahulu perihal hukum tradisi maaf-maafan dan bersalaman saat lebaran. "Kalau dalam sunnah Nabi tidak pernah ada, tidak pernah dikhususkan itu," ungkapnya.
Load more