LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, melaksanakan Shalat Id pada hari Jumat (12/04/2024)
Sumber :
  • ANTARA

Baru Gelar Shalat Id pada Jumat, Begini Cara Warga Desa Onje Tentukan Perayaan Hari Besar Keagamaan

Warga Desa Onje, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah baru menggelar Sholat Id pada hari Jumat (12/04). Perhitungan Aboge yang jadi warisan turun menurun jadi alasan perbedaan waktu puasa dan berlebaran.

Jumat, 12 April 2024 - 10:34 WIB

Purbalingga, tvOnenews.com- Sebagian besar warga Desa Onje, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, hingga saat ini masih mempertahankan perhitungan Alif Rebo Wage atau Aboge yang merupakan salah satu perhitungan dalam kalender Jawa menentukan waktu perayaan hari besar agama Islam.

Ditemui usai pelaksanaan Shalat Id di Masjid Raden Sayyid Kuning, Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jumat, Sesepuh Aboge Kiai Maksudi mengatakan berdasarkan perhitungan Aboge, saat sekarang merupakan tahun Jim Awal.

"Pada tahun Jim Awal, tanggal 1 Muharam jatuh pada hari Jumat Pon. Oleh karena itu 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Jumat Wage, sehingga Idul Fitrinya dirayakan hari ini," katanya.

Dalam perhitungan Aboge, kata dia, ibadah puasa bulan Ramadhan harus dilaksanakan selama 30 hari serta dalam satu tahun hanya ada empat bulan yang jumlah harinya berubah-ubah antara 29 hari dan 30 hari, sedangkan delapan bulan lainnya masing-masing berjumlah 30 hari.

Menurut dia, empat bulan yang jumlah harinya berubah-ubah terdiri atas Safar, Rabiul Awal atau Maulud, Jumadil Awal, dan Zulhijah.



Ia mengatakan warga yang menganut perhitungan Aboge tidak mempermasalahkan adanya perbedaan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan maupun perayaan Idul Fitri karena yang terpenting bisa bersinergi, rukun, dan memiliki satu tujuan berupa ibadah kepada Allah SWT.

"Jadi tidak ada yang jelek, semuanya bagus semua," katanya.

Terkait dengan perbedaan hari pelaksanaan Shalat Id, dia mengatakan hal itu disebabkan awal puasa atau 1 Ramadhan dalam perhitungan Aboge jatuh pada hari Rabu, sedangkan Muhammadiyah pada hari Senin dan Nahdlatul Ulama (NU) pada hari Selasa.

Menurut dia, NU melaksanakan ibadah puasa mulai hari Selasa karena rukyatul hilal belum kelihatan, sehingga menyempurnakan bulan Syaban menjadi 30 hari.

"Akhirnya puasanya 29 hari, sehingga Idul Fitrinya berbarengan dengan Muhammadiyah yang puasanya genap 30 hari. Kalau Aboge, puasanya harus tetap 30 hari sehingga Idul Fitrinya jatuh hari Jumat," kata Kiai Maksudi.

Ia mengakui jika jamaah Aboge di Kabupaten Purbalingga hanya ada di Desa Onje, sedangkan di Kabupaten Banyumas tersebar di beberapa desa, salah satunya Cikakak, Kecamatan Wangon.
Salah seorang generasi muda Desa Onje, Lutfi Latifudin (33) mengatakan akan terus mengikuti dan mempertahankan perhitungan Aboge yang merupakan tradisi peninggalan leluhur.

Ia mengaku jika sebelumnya sering diejek oleh rekan-rekannya karena sudah lebaran masih berpuasa Ramadhan.

"Padahal, kalau di Aboge ada selisih satu-dua hari. Tapi sekarang sudah enggak lagi, sudah toleransi, memahami perbedaan," kata putra sulung Kiai Maksudi itu.



Sebelum pelaksanaan Shalat Id yang dimulai pada pukul 07.00 WIB, Kiai Maksudi berkesempatan memberikan ceramah terkait dengan hakikat puasa pada bulan Ramadhan serta hikmah Hari Raya Idul Fitri.

Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan mengenai sejarah perhitungan Aboge cara menghitungnya.

 



Sementara pelaksanaan Shalat Id dipimpin oleh Kiai Maksudi selaku imam dan dilanjutkan khotbah yang disampaikan oleh Lutfi Latifudin.

Usai khotbah Idul Fitri, seluruh jamaah Shalat Id bersilaturahmi dengan bersalam-salaman untuk saling memaafkan.

Penganut Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim Awal, Za/Je, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim Akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi) dan Pahing.

Dalam hal ini, hari dan pasaran pertama pada tahun Alif jatuh pada Rabu Wage (Aboge), tahun Ha pada Ahad/Minggu Pon (Hakadpon), tahun Jim Awal pada Jumat Pon (Jimatpon), tahun Za/Je pada Selasa Pahing (Zasahing), tahun Dal pada Sabtu Legi (Daltugi), tahun Ba/Be pada Kamis Legi (Bemisgi), tahun Wawu pada Senin Kliwon (Waninwon), dan tahun Jim Akhir pada Jumat Wage (Jimatge).

Penganut Aboge meyakini tahun 1445 Hijriah merupakan tahun Jim Awal, sehingga tanggal 1 Muharam jatuh pada Jumat Pon yang selanjutnya patokan atau hari pertama dan pasaran pertama pada tahun tersebut.

Dalam menentukan tanggal perayaan hari-hari besar agama Islam, penganut Aboge memiliki rumusan tersendiri yang mengacu pada hitungan sesuai tahun berjalan, misalnya Donemro/Sanemro (Ramadhan/Puasa jatuh pada hari keenam pasaran kedua) untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan serta Waljiro (Syawal jatuh pada hari pertama pasaran kedua) untuk menentukan tanggal 1 Syawal.

Berdasarkan rumusan tersebut, tanggal 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Rabu Pon, sedangkan 1 Syawal jatuh pada Jumat Pon atau tanggal 12 April 2024.(ant/bwo)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Shin Tae-yong, Mantan Staf STY di Timnas Indonesia Sebut Jay Idzes Ingin Jadi Diktator: Tapi Itu Bagus

Bukan Shin Tae-yong, Mantan Staf STY di Timnas Indonesia Sebut Jay Idzes Ingin Jadi Diktator: Tapi Itu Bagus

Salah satu asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia mengatakan bahwa kapten Jay Idzes ingin menjadi diktator di lapangan, namun dalam artian yang positif.
Polres Pamekasan Amankan 18 Pelaku Judi Sabung Ayam, Kepala Desa: Semua Pelaku Harus Diproses  

Polres Pamekasan Amankan 18 Pelaku Judi Sabung Ayam, Kepala Desa: Semua Pelaku Harus Diproses  

Anggota Satreskrim Polres Pamekasan menangkap belasan pelaku judi sabung ayang beserta barang bukti 26 motor di Desa Somalang, Kecamatan Pakong, Selasa (21/1).
Mendagri Siapkan Tiga Opsi Pelantikan Kepala Daerah Pemenang Pilkada 2024 yang Tidak Digugat ke MK

Mendagri Siapkan Tiga Opsi Pelantikan Kepala Daerah Pemenang Pilkada 2024 yang Tidak Digugat ke MK

Mendagri Tito Karnavian ungkap pemerintah usulkan tiga opsi pelantikan kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK)
Astra Agro Tanam Jagung di Lahan Sawit untuk Dukung Swasembada Pangan

Astra Agro Tanam Jagung di Lahan Sawit untuk Dukung Swasembada Pangan

PT Astra Agro Lestari laksanakan program penanaman jagung secara serentak di lahan kebun anak perusahaan untuk mendukung swasembada pangan nasional di 2025.
Harga Emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Rabu 22 Januari 2025

Harga Emas Antam, Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Rabu 22 Januari 2025

Berikut rincian harga emas di Pegadaian pada Rabu (22/1/2025)
IHSG Menguat, Mengikuti Penguatan Bursa Kawasan dan Global

IHSG Menguat, Mengikuti Penguatan Bursa Kawasan dan Global

IHSG Bursa Efek Indonesia pada Rabu pagi (22/1) bergerak menguat, mengikuti tren positif mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.
Trending
Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tampil memukau di Liga Inggris dengan dua gol saat membantu Oxford United menang telak kontra Banbury United F.C.
Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes kembali mencatatkan sejarah membanggakan di Serie A dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang raih hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya.
Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Oxford United kembali unjuk gigi dalam ajang Championship melawan Luton pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Rangkuman artikel terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (21/1/2025). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia terheran-heran saat melihat performa Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai bilang bisa-bisanya skuad Garuda...
Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Setelah sempat ditolak oleh Shin Tae-yong, kini tiga pemain asing berikut berpotensi besar dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Tak Malu-malu Lagi, Ruben Onsu Berani Umbar Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Dengan Dia Aku Bisa...

Tak Malu-malu Lagi, Ruben Onsu Berani Umbar Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Dengan Dia Aku Bisa...

Pasca resmi cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu semakin menunjukkan kedekatan dan keakrabannya dengan aktris cantik senior Desy Ratnasari, bahkan berani sebut.
Selengkapnya
Viral