"Sampai orang pandangannya pada yang lain, barangkali di antara jemaah yang membawa wangi-wangian yang bagus," kata Syekh Ali Jaber.
Ternyata wangi tersebut bukan berasal dari orang-orang yang hadir.
"Tapi ternyata enggak, malah lihat dari bawah keluar, malah ada yang melihat asap-asapnya," ungkap Syekh Ali Jaber.
"Asap ini bukan asapnya kebarakan tapi asap karena wangian masuk dari kuburan," lanjutnya.
Hal ajaib pun dialami oleh sang anak, setelah menguburkan jenazah ibundanya, aroma wangi tetap melekat di tangannya.
"Malah kata anaknya, begitu saya sendiri yang turun memakamkan ibu saya, sampai saya dengan tangan saya sendiri membawakan tanahnya menutupi kuburannya, pulang ke rumah saya mandi dan mencuci tangan dengan sabun tapi masih terasa tangan saya harumnya luar biasa," kisah Syekh Ali Jaber.
"Tiga malam masih tersimpan harumnya," lanjutnya.
Load more