tvOnenews.com - Dalam kesempatan ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengenang kisah ketika dirinya melakukan ziarah ke makam KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dikenal sebagai sosok kiai dan ulama NU kharismatik.
KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi dan jenazahnya dikebumikan di kompleks pemakaman Ma'la, pada Selasa 6, Agutus 2019 lalu. Mbah Moen meninggal di usia 90 tahun.
Mungkin kita mengenal Mbah Moen merupakan sesepuh ulama dari organisasi Nahdlatul Ulama atau NU.
KH Maimun Zubair atau Mbah Moen. (kolase tvOnenews)
Selain itu, beliau juga dikenal sebagai politikus setelah terjun ke dunia politik dan menjadi anggota DPR wilayah Rembang hingga tahun 1978.
Kemudian pada tahun 1987, Mbah Moen juga menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah sampai tahun 1999.
Mbah Moen juga dikenal aktif dalam organisasi NU, ia pernah menjabat sebagai Ketua Syuriah NU Provinsi Jawa Tengah dan Ketua Jami'yah Thariqah NU.
Beliau juga merupakan pimpinan dari Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan.
Mbah Moen merupakan murid dari Syaikh Said al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky. Pada usia 21 tahun, Mbah Moen melanjutkan pendidikan agamanya dengan belajar ke Mekkah Mukarromah.
Di mana Mbah Moen diketahui mengaji kepada Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Qutbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan ulama lainnya saat menimba ilmu di Mekkah.
Banyak sekali orang menghormati sosok Mbah Moen, mengingat beliau merupakan sosok ulama sepuh yang tinggi keilmuannya.
Ustaz Adi Hidayat, pendakwah.
Sementara itu, pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat, dalam sebuah kesempatan ceramahnya menceritakan bagaimana pengalamannya saat berziarah ke makam Mbah Moen di Ma'a, Mekkah.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau ketika ia berziarah ke makam Mbah Moen ia mengalami sebuah hal yang tak terduga.
Ulama kelahiran Pandeglang Banten ini mengatakan kalau saat sedang berziarah ia mencium aroma yang sangat wangi dari makam Mbah Moen.
"Saya kemarin waktu ke Mekkah, Alhamdulillah Allah tunjukkan beberapa, saya diantaranya berziarah ke makam Kyai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen begitu melewati pemakaman-pemakaman lalu di makamnya Mbah Moen itu kemudian kita di situ berdoa," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Itu harum, wangi, saya tanya teman-teman Antum pakai parfum apa? wangi sekali makamnya," terangnya.
Lebih jauh, pendakwah yang pernah menempuh pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyah Libya ini mengatakan kalau pada saat itu sebenarnya ia datang bukanlah waktu yang diperbolehkan untuk berkunjung.
Ustaz Adi Hidayat pun mengatakan kalau tidak mungkin ada orang yang dengan sengaja memberikan minyak wangi ke makam itu.
Hal ini karena kondisi makam yang tidak terlalu ramai dan juga jika memang ada yang menuangkan minyak wangi sudah pasti akan menghilang aromanya karena panas.
"Saya datang ke situ, itu di waktu yang memang dilarang berkunjung di ba'da Dzuhur, kunjungan itu biasanya di ba'da Subuh dengan ba'da Ashar. Dan kita tahu lah kalau ngasih minyak wangi ke situ itu tidak mungkin, kalaupun ada kena panas hilang itu wanginya," tutup. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more