Syukur yang dimaksud kata Ustaz Adi Hidayat adalah ketika kita mampu meningkatkan ibadah saat Ramadhan dan mampu istiqomah.
“Syukur ketika diberikan kemampuan untuk meningkat ibadah saat ramadhan adalah berupaya menjaga ritme ibadah itu sehingga tetap berjalan baik usai Ramadhan, meski tak seoptimal Ramadhan,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Misal sebelum Ramadhan mengajinya hanya 3 lembar setelah ramadhan 1 halaman atau 1 lembar, tak apa yang penting konsisten,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian ibadah itu semakin ditingkatkan dengan dimulai dari puasa Syawal selama enam hari.
“Lalu ditunjukkan juga dengan kita berkomitmen meningkatkan ibadah puasanya, diawali dengan puasa sunnah di bulan Syawal,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa itulah yang terpenting dan sangat mahal nilainya.
“Itu yang mahal. Jadi poinnya ketika kita mampu mensyukuri nikmat menunaikan ibadah di bulan ramadhan kemudian mampu mengaktualisasikan semua nikmat itu dengan meneruskan konsisten semua ibadah kita, itu yang diapresiasi tinggi oleh Allah, itu esensinya,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Jadi maksud Ustaz Adi Hidayat adalah, nilai ibadah itu bukan hanya dihitung, namun lihatlah esensinya.
Load more