"Meninggalkan sifat yang pertama, tapi belum ada nilai kebaikan untuk dirinya. Hanya untuk dirinya saja muktasid itu paket hemat," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi ahli Quran, perilakunya nampak kegiatan sehari-hari sering mojok di masjid, baca ulang-ulang hafalan, tapi kalau diminta ngimamin, yang lain saja. Itu paket hemat kata Quran. Hemat untuk dirinya belum bisa diberikan untuk yang lain," lanjutnya.
Golongan ketiga
Kesuksesan seorang ahli Quran akan dibuktikan melalui perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jika seseorang yang rajin membaca Al-Quran semakin baik perilakunya, ia termasuk orang yang sukses.
"Ada ahli Quran, kesuksesan interaksi dengan Quran dibuktikan dengan menampakkan perilaku baik dalam kehidupan. Kalau bisa nomor satu dia mengerjakan kebaikan," kata UAH.
Sebaliknya, jika seseorang yang rajin membaca Al-Quran tapi perilakunya tidak berubah menjadi lebih baik, maka ia termasuk golongan yang tidak diridhoi Allah.
"jangan bangga kalau anak Anda hafal 30 juz tapi tidak merubah perilakunya. Hafalan banyak, tapi perilaku semakin durhaka. Ada yang salah dengan hafalannya," ujar UAH.
Load more