Golongan kedua adalah penghafal Quran tapi tidak mau menyalurkan kebaikan untuk orang lain, hanya untuk dirinya sendiri. Misal, sering terlihat hafalan Al-Quran di masjid, tapi ketika diminta menjadi imam tidak mau, ketika diminta mengajar tidak mau.
Golongan ketiga adalah penghafal Quran yang tidak menunjukkan perubahan kebaikan. Misal, seseorang semakin hafal Al-Quran tapi semakin durhaka.
"Tapi yang hebat, penghafal Quran yang Qurannya membimbing dia untuk berbuat baik, semakin dekat dengan Allah, semakin banyak kebaikannya," kata UAH.
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa ciri orang yang dekat dengan Allah akan tampak kebaikan pada wajahnya, perilaku, dan sifatnya.
UAH menjelaskan, cara untuk mendekatkan diri dengan Allah adalah dengan berdzikir. Menghafal Quran, shalat, berdoa, kalimat thayyibah, itu juga termasuk bagian dari dzikir kepada Allah SWT.
"Dan itulah fungsi dzikir, karena itu orang yang menghafal Quran itu disebut sedang berdzikir. Tingkat dzikirnya empat kali dibandingkan dengan yang sekedar membaca. Itu di Quran surah 54, ayat 17, ayat 22, ayat 32, ayat 40," kata UAH.
Load more