Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan ternyata jumlah rakaat shalat tahajud yang terbaik seperti Rasulullah SAW itu seperti ini.
Shalat tahajud adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Namun, jumlah rakaat yang diajarkan bisa bermacam-macam dan muncul pertanyaan berapakah yang terbaik.
Sejak masa Nabi Muhammad SAW, bahkan para sahabat juga rajin melaksanakan shalat tahajud di setiap malamnya sebagai salah satu ibadah terbaik.
Berdasarkan dari beberapa riwayat, dijelaskan bahwa jumlah rakaat dalam shalat tahajud ternyata bisa beragam.
Namun, berapa rakaat shalat tahajud yang terbaik jika mencontoh kebiasaan Nabi Muhammad SAW?
Dikutip dari YouTube Audio Dakwah, Ustaz Adi Hidayat atau UAH menjelaskan jumlah rakaat shalat tahajud yang terbaik mencontoh kebiasaan Nabi Muhammad SAW.
UAH menjelaskan jumlah rakaat shalat tahajud yang biasa dikerjakan Nabi Muhammad bersumber dari beberapa riwayat.
Berdasarkan riwayat tersebut, Nabi Muhammad SAW pernah menunaikan beragam jumlah rakaat dalam shalat tahajud yang dikerjakannya.
Ada riwayat yang menjelaskan Rasulullah menjalankan ibadah malam tersebut sebanyak 11 rakaat.
Ada pula riwayat lain yang mengungkapkan Rasulullah melaksanakan shalat tahajud sebanyak 7 atau 9 rakaat.
Jika melihat yang dicontohkan Nabi Muhammad itu, menurut UAH tidak ada aturan pasti yang mengharuskan jumlah rakaat terbaik.
Namun, semuanya mesti dijalankan sesuai dengan waktu dan kemampuan masing-masing dari kita.
"Dari sini, Anda mesti melihat keutamaan yang dimaksudkan dari berbagai banyaknya rakaat ini, bergantung dalam keadaan kita dan kemampuan dalam menunaikannya," kata Ustaz Adi Hidayat menjelaskan.
"Kadang kita mampu 11 rakaat, bahkan Nabi pernah 13 rakaat," tambahnya.
Di dalam keadaan tertentu, Rasulullah juga pernah menjalankan shalat sebanyak 7 rakaat, karena mungkin pada saat tersebut hanya mampu sebanyak itu.
Hal ini berarti, kerjakanlah shalat tahajud dengan jumlah yang paling mampu kita lakukan.
"Kalau Anda misalnya terlampau lelah, kadang kekhusyukannya cukup di 7 rakaat, jangan paksakan 11 rakaat," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Rakaat shalat tahajud yang terbaik adalah ketika kita bisa khusyuk di setiap rakaatnya.
Maka, tak perlu memaksakan banyak rakaat jika tidak mampu. Sebab, dikhawatirkan malah tidak membuat ibadah itu menjadi khusyuk.
Terkadang muncul kebingungan ketika melaksanakan shalat tahajud, apakah perlu membaca tahiyat awal seperti shalat fardhu?
Ternyata, kata Ustaz Adi Hidayat ada dua kepercayaan di antara para ulama terkait hal ini.
Ada sebagian ulama mengatakan tidak perlu menggunakan tahiyat disaat melakukan shalat 4 rakaat.
Namun, ada pula yang menilai perlu dibacakan tahiyat awal layaknya shalat fardhu.
UAH mengatakan, dua keyakinan ini memiliki hukum yang seimbang dalam ilmu tarjih.
Sebab, tidak pernah ada petunjuk pasti yang ada di dalam Al Quran atau hadis. Sehingga, hal ini kembali kepada kepercayaan masing-masing. (iwh)
Load more