tvOnenews.com - Memangnya boleh setelah wudhu wajah langsung dikeringkan pakai handuk? Hingga salat sampai menangis tetap tidak diterima selama 40 hari kalau lakukan dosa ini, merupakan dua artikel religi populer di tvOnenews.com.
Simak informasi lengkapnya.
Setiap umat muslim yang akan melaksanakan salat, wajib melakukan wudhu terlebih dahulu untuk mensucikan diri dari hadas kecil.
Setelah berwudhu, beberapa bagian tubuh menjadi basah terkena air wudhu sehingga secara tidak sadar langsung mengeringkannya dengan handuk. Namun, sebagian orang merasa ragu untuk mengusap area wajah menggunakan handuk setelah wudhu.
Padahal banyak juga orang yang melakukannya karena dianggap tidak masalah, dan tidak membatalkan wudhu.
Lantas, apakah boleh mengusap atau mengelap wajah pakai handuk setelah wudhu?
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum dalam Islam ketika setelah wudhu mengusapkan area wajah menggunakan handuk.
"Apa hukumnya mengusap bagian tubuh setelah wudhu, seperti bagian kepala?," tanya salah satu jamaah.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menjawab tidak masalah bila mengusap atau mengeringkan air wudhu, sebab hal tersebut tidak membatalkan ibadah.
"Tidak apa-apa. Gak ada masalah hal yang dikerjakan sebelum dan setelahnya itu tidak ada kaitan langsung dengan ibadah yang telah ditunaikan," jawab Ustaz Adi Hidayat pada tayangan Youtube Adi Hidayat Official.
"Kecuali bila pekerjaan yang dimaksudkan membatalkan ibadah yang telah dilakukan," sambungnya.
Hal yang dapat membatalkan wudhu seperti terdapat sesuatu yang keluar dari bagian tubuh. Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan tugas kita mengetahui apa saja yang sekiranya bisa membatalkan atau dipandang makruh, atau bahkan mubah yakni tidak ada pengaruh sama sekali.
Misalnya setelah wudhu dan hendak salat, kemudian makan makanan tertentu yang memiliki bau menyengat yang dapat mengganggu konsentrasi. Seperti makan jengkol, atau petai maka menjadi makruh.
Bahkan jika digunakan hukum ketat tertentu bisa dipandang membatalkan wudhu dan diharuskan wudhu kembali.
"Kemudian hal-hal yang diperkenankan, dan tidak ada masalah setelah wudhu seperti mengusap air yang menempel di bagian tubuh itu boleh-boleh saja," ujarnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, dalam beberapa kondisi atau situasi yang kondisional seperti akan rapat atau mengisi seminar sedangkan tubuh masih basah dengan air wudhu.
Maka tidak ada salahnya untuk mengeringkan atau mengelap bagian tubuh yang basah oleh air wudhu.
Semua orang pasti pernah berbuat salah hingga mengakibatkan dosa. Ketika melakukan dosa, maka dianjurkan untuk segera bertaubat.
Meskipun sudah rajin melakukan salat, bila nekat melakukan dua dosa ini maka salatnya tidak akan diterima selama 40 hari.
Lantas, dosa apa yang dimaksud sehingga salatnya tidak dapat diterima?
Dalam ceramahnya, Buya Yahya memberikan penjelasan bahwa terdapat 2 dosa besar yang apabila tidak segera bertaubat maka salatnya tidak akan diterima sampai 40 hari.
Buya Yahya menjelaskan bahwa ketika berada di dunia, pahala dan dosa akan selalu beriringan. Oleh karena itu Buya Yahya mengingatkan bahwa terdapat dua dosa yang sangat berat, bahkan sudah banyak umat muslim yang kerap melakukannya.
Pada kajiannya, Buya Yahya mengungkapkan bahwa dosa yang pertama yaitu minum alkohol sampai mabuk.
“Memang ada riwayat Nabi barangsiapa yang meminum minuman keras lalu mabuk, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari, kalau mati masuk neraka, kalau taubat diampuni,” ungkapnya pada tayangan di YouTube Al Bahjah TV.
Sementara itu, dosa kedua yang membuat shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari, yaitu pergi ke dukun.
“Kalau ada orang pergi ke dukun, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari,” pungkasnya. (udn/kmr/adk)
Load more