Kemudian kata Ustaz Adi Hidayat, pendapat yang kedua, boleh mendahulukan puasa Syawal.
“Pendapat yang kedua, maka boleh kemudian didahulukan puasa Syawal dulu, begitu tuntas Syawal baru kemudian dikerjakan selanjutnya puasa yang qadha nya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dirinya lebih condong dengan pendapat pertama.
Hal ini karena hukum mengqadha sifatnya wajib sehingga jika ada kesempatan harus dilakukan dengan cepat.
“Dari kedua pendapat ini, saya lebih condong dengan pendapat yang pertama. Karena hukum meng-qadha itu sifatnya wajib, jadi begitu selesai Anda punya kemampuan meng-qadha langsung qadha,” ucapnya.
Ustaz Adi Hidayat lalu mengatakan, meski masih panjang waktu mengqadha puasa, namun kita tidak bisa memastikan umur kita.
“Yang kedua, ini yang menjadi masalah. Ketika anda menunda untuk mengerjakan (qadha), masalahnya apakah anda bisa memastikan anda bisa hidup sampai batas penundaan itu?,” jelasnya.
Load more