"Makanya jika Anda mau memanggil kepada Allah, silahkan sebut nama Allah. Jika sedang punya masalah, sedang punya persoalan, sedang punya kebutuhan, panggil nama Allah, sebut dan minta kepada Allah," kata UAH.
"Atau jika ingin lebih spesifik, panggil nama Allah yang sesuai dengan kadar kebutuhan," lanjutnya.
Misal, seseorang berdoa meminta rezeki, maka sebut nama Allah 'Ya Razzaq'. Apabila sedang belajar dan ingin diberi ilmu, sebut 'Ya Alim', dan seterusnya.
"Misal Anda butuh rezeki, Ya Razzaq. Anda sedang belajar mau ujian, sebut Ya Alim. Sedang bekerja, ada yang mengganggu, sebut nama Allah Ya Jabbar. Sedang punya masalah, sebut As Shobuur," ujar UAH.
Dan jika seseorang berdoa dengan menyebut satu nama 'Ya Allah' maka Allah akan menuntaskan semuanya.
"Tapi kalau ingin menyebut satu nama yang menuntaskan semuanya, sebut Allah, Ya Allah..." kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, dalam sebuah hadits menerangkan bahwa apabila seseorang memanggil Allah dengan nama-Nya yang paling tinggi dan cara memanggilnya benar, maka sulit bagi Allah untuk menolak permintaan hamba tersebut.
Load more