Jakarta, tvOnenews.com - Penetapan Presiden dan Wakil Presiden (wapres) Republik Indonesia terpilih dilakukan pada hari ini, Rabu (24/4/2024).
“Mohon catat Ini baik-baik, masyarakat itu, warga negara itu mengharapkan semua kebaikan kesejahteraan kebaikan dari kepemimpinan ini,” pesan Ustaz Adi Hidayat, sebagaimana dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Maka kata Ustaz Adi Hidayat, terlepas dari siapapun yang memimpin, maka mohon selalu ingat bahwa rakyat harus sejahtera.
“Jadi ketika mereka mengharapkan si fulan jadi presiden si fulan wapresnya, sesungguhnya bukan ingin mengangkat si fulan jadi presiden dan wapres ya,” nasihat Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, bahwa rakyat ingin mengharapkan satu kebaikan dari kepemimpinan ini ya.
“Ada kebaikan-kebaikan ada kesejahteraan ada kemakmuran,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Oleh karenanya, Ustaz Adi Hidayat berharap pasangan yang terpilih tidak mengkhianati rakyat.
“Mohon jangan khianati amanat kecintaan dan harapan-harapan masyarakat ini yang dititipkan pada Anda sekalian,” pesan Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena rakyat bukan karena menginginkan Anda sebatas jadi presiden dan wakil presiden.
“Tapi mereka menginginkan kesejahteraan, kemakmuran, kedamaian dan kebaikan dalam konteks negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Itulah pesan Ustaz Adi Hidayat kepada presiden dan wapres terpilih di Pilpres 2024.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat berharap semua pihak, sebaiknya selalu ingat surat yang berisi pengingat bagi para penguasa.
قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Qulillāhumma mālikal-mulki tu'til-mulka man tasyā'u wa tanzi‘ul-mulka mim man tasyā'(u), wa tu‘izzu man tasyā'u wa tużillu man tasyā'(u), biyadikal-khair(u), innaka ‘alā kulli syai'in qadīr(un).
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
“Viralkan, bahwa semua jenis kekuasaan kedudukan jabatan itu hak prerogatifnya Allah subhanahu wa taala,” nasihat Ustaz Adi Hidayat.
“Allah akan berikan kepada siapa yang dikehendaki atau juga menghentikan mengambil dari siapa yang dikehendaki untuk dipindahkan kepada yang lain,” sambungnya.
Ini Pesan Ustaz Adi Hidayat untuk Presiden dan Wakil Presiden yang Terpilih… (sumber: ANTARA)
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada dua tipikal bagi paslon yang nanti terpilih.
“Yang penting dicatat adalah jika Allah sudah berikan maka ada dua tipikal,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Tipikal pertama boleh jadi yang menerima itu adalah orang baik yang akan menebarkan aura kebaikannya,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Apa tipikal kedua?
“Mungkin dianggap tidak ideal kurang baik ya, bukan supaya memimpin dan menebarkan aura keburukan, bukan itu,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Jika kurang baik, kata Ustaz Adi Hidayat, itu adalah cara Allah SWT memperlihatkan yang selama ini tidak terlihat di sekitarnya.
“Sebetulnya untuk terlihat siapa di sekitarannya yang mengusulkan yang memberikan halal yang tidak baik,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Sehingga yang selama ini tidak kelihatan terbuka keseluruhannya,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Namun Ustaz Adi Hidayat berharap dan mendoakan agar semua menjadi bagian dari yang pertama.
“Yaitu orang-orang baik yang akan menebarkan aura kebaikan bagi seluruh lapisan bangsa dan masyarakat ini,” harap Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena semua yang diterima di dunia ini hanyalah titipan Allah SWT.
“Karena sesungguhnya pada akhirnya semua adalah titipan semua, adalah amanat kedudukan, betapa tingginya akan ditinggalkan,” nasihat Ustaz Adi Hidayat.
“Kalau bukan kita yang meninggalkan duluan dengan kematian atau kedudukan itu meninggalkan kita dengan berakhirnya masa jabatan,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Jabatan di dunia berakhir. Namun ingatlah bahwa hisab itu pasti akan datang.
“Karena itu posisikan ini sebagai amanah Allah subhanahu wa taala,” jelasnya.
Kemudian Ustaz Adi meminta kepada yang terpilih untuk selalu ingat rakyat.
Itulah pesan-pesan penting Ustaz Adi Hidayat kepada semua pihak yang terkait.
Sebagai penutup, Ustaz Adi Hidayat memohon maaf jika ada yang tersinggung atas nasihat beliau.
“Maafkan saya masih banyak juga kesalahan yang tentu dari ucap dari perilaku dan sebagainya tidak diniatkan apapun kecuali hanya ingin sumbangsih dalam kebaikan saja semampu kami,” jelasnya.
Beliau juga menitipkan keamanan kepada semua pihak yang ada di belakang.
“Semua tim di belakang paslon ini. Tolong dijaga baik-baik," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Semoga Allah melindungi dijaga baik dari makanan, aktivitas kerumunan dan sebagainya," sambung Ustaz Adi Hidayat.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Wallahu’alam
(put)
Load more