Keuntungannya tidak memiliki kendala lagi, terutama di bidang ekspor produk Indonesia yang sudah halal untuk dikirim ke Arab Saudi.
"Terutama eksportir produk halal Indonesia ke Arab Saudi tidak akan terkendala lagi," katanya.
Mulanya berawal dari target yang sudah dimasukkan ke The List of Recognized Bodies sejak 3 April 2024 kemarin.
Pada akhirnya saat ini kedua lembaga sudah memasukkan perkembangan kerja sama di bidang standar produk halal ini.
Aqil menjelaskan, sebelumnya produk halal dari Indonesia masih belum meiliki standar untuk diekspor ke Arab Saudi.
Beruntungnya berbagai upaya yang dilakukan pihaknya memiliki hasil positif dimana produk Indonesia akhirnya diterima Arab Saudi.
"Beberapa waktu yang lalu banyak kejadian di mana produk kita tidak diterima di Arab Saudi karena belum ada pengakuan standar halal. Perkembangan positif ini merupakan buah dari upaya positif pemerintah yang terus melakukan perluasan kerja sama untuk peningkatan nilai ekonomi di sektor produk halal," jelasnya.
Load more