Tak hanya telah mengenyam jabatan itu saja, ia juga pernah penjabat sebagai rektor di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Reog.
Ia juga sebagai penulis puluhan buku dan pegiat literasi
Tetapi ia tidak gila dengan jabatan yang pernah dialaminya, karena dirinya hal itu menganggap hanya bersifat sementara.
Dibandingkan memfokuskan hidup untuk selalu memberikan makna ke banyak orang yang membuat ia bahagia.
"Apalah arti gelar dan jabatan itu? Semua hanya sampiran yang nanti akan tidak bermakna apa-apa jika diri kita pribadi tidak bermakna bagi orang banyak," paparnya.
Pada akhirnya ia kini sudah memfokuskan hidupnya hanya untuk berkebun.
Beruntungnya dengan ada Covid-19 saat melanda Indonesia dari awal tahun 2020, ia pun akhirnya memanfaatkan sebuah area tanah kosong.
Load more