Dilansir dari kanal YouTube Madani Belajar Islam, kata Habib Novel Alaydrus, tabur bunga sudah dilakukan di zaman Rasulullah.
Menaburkan bunga dijadikan sebagai salah satu bentuk doa yang disampaikan untuk orang yang ada di dalam kubur tersebut.
Mulanya ketika itu bukan dalam hal berbentuk tabur bunga, melainkan dalam penggunaannya memakai pelepah kurma.
"Jadi rasul capek berlelah ambilkan dua kelopak kurma, itu di perkebunan ada, tapi harus ngambil, tapi kalau doa lebih praktis," ujar Habib Novel Alaydrus.
"Perbuatan Rasulullah yang tidak seperti biasanya, rasul nanam dahan di makamnya orang, ini tidak biasa dilakukan nabi dan sahabat gak pernah lihat," tambahnya.
Seperti yang diketahui bersama, dari sikap Rasulullah saat menanam pelepah kurma di makam orang ternyata ada tujuannya.
"Orang dijadikan makam sebagai kebun, maka sahabat nanya ya Rasulullah kenapa engkau melakukan hal ini? Maka Rasul menjawab laallahu," kata Habib Novel.
Dari sebuah ucapan "laallahu" yang terlontarkan dari Rasulullah ternyata memiliki makna.
Load more