Ternyata pada kalimat itu mengandung kata "semoga" dalam bentuk pengampunan, hal itu yang dilakukan Rasulullah terhadap umatnya.
Namun ucapan tersebut jangan sampai salah ditafsirkan sebagai bentuk pengampunan, melainkan untuk meringankan siksa kubur.
"Terjemahan laalla itu maka dia siksa keduanya akan diringankan oleh Allah Ta'ala selama pelepah kurma belum kering, selama masih basah," paparnya.
Jika dipaparkan lebih detail, pelepah kurma yang ditanam Rasul saat itu dalam keadaan basah. Kondisi tersebut mengandung tasbih.
Selagi pelepah kurma tersebut masih basah dan tidak mengering, artinya siksaan terhadap orang di dalam kubur akan ringan.
"Ditanam sama rasul, apa maksudnya? Rasul mengatakan selama ini masih basah masih hijau, maka dia diringankan siksanya oleh Allah," tuturnya.
Hal itu sudah menjadi ketentuan Allah dalam memberikan rahmat-Nya, sebab Rasulullah sudah pasti menjadi perantara-Nya.
"Dan sudah menjadi sifatnya Allah, kalau Allah membuka rahmatnya tidak akan menutupnya lagi," jelasnya.
Load more