Jakarta, tvOnenews.com-Seringkali jamaah umrah atau haji usai menunaikan ibadah di dua masjid suci di Mekah dan Madinah, Arab Saudi seketika kangen dengan ibadahnya padahal baru tiba di Indonesia. Kenapa Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi membawa kerinduan bagi jamaah? Menurut Ustaz Adi Hidayat karena ada kalimat tamam. Apa sebenarnya kalimat tamam?
Ibadah haji merupakan ibadah yang menggunakan dua aspek. Aspek fisik dan aspek harta. Jadi ibadah haji dilakukan oleh mereka yang memiliki usaha mengeluarkan hartanya untuk ibadah tersebut dan dibutuhkan fisik dalam melakukan ibadah tersebut.
Balasan untuk orang melakukan ibadah haji dengan benar ialah surga.
“Nabi menyampaikan, haji mambur itu gak ada pahala yang sebanding kecuali surga,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Maka dari itu, sangat disayangkan jika ada yang menunaikan ibadah haji, tetapi tidak disempurnakan.
Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, sebaiknya mempelajari ilmu fikih terlebih dahulu. Untuk menyempurnakan ibadah haji.
“Karena itu, awal kalimat pertama sebelum berangkat haji, belajar dulu pelajaran-pelajaran fikih untuk menyempurnakan ritual haji,” ucap Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan ibadah haji merupakan ibadah yang boleh dilakukan berkali-kali dibanding ibadah yang lain.
“Syahadat ucapkan saja syahadat jangan ditambah-tambah, salat sudah ditentukan rakaatnya sudah jangan ditambah jangan di kurang, sedangkan ibadah haji kesempurnaan yang masih diharapkan lebih. Masih pengen nambah? Dan itu diperbolehkan sepanjang dibutuhkan,” jelasnya.
Ibadah haji merupakan ibadah yang membuat umat Muslim ingin kembali untuk melakukan ibadah tersebut.
“Kenapa haji dan umrah menggunakan kalimat tamam? Allah ingin memberikan gambaran bahwa, orang-orang yang bahkan sudah melaksanakan ibadah haji,selalu punya keinginan untuk kembali lagi mengulangnya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Itulah kenikmatan dari melaksanakan ibadah haji. Dan pahala bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah haji dengan benar ialah surga. Maka sebelum melakukan haji sebaiknya mempelajari ilmu fikih terlebih dahulu, dan niatkan ibadah selalu hanya karena Allah SWT. Maka nikmatilah kenikmatan dari ibadah haji itu sendiri. (Lutfi Aura/bwo)
Load more