“Yang bahaya itu kalau satu pun dari lima itu enggak ada yang dapat, maka ada yang salah dalam Shalatnya, ini menandakan belum diterima Shalatnya oleh Allah SWT,” ujarnya.
Namun sebaliknya, apabila merasakan satu dari 5 tanda ini, maka dijamin Shalat diterima Allah SWT. Hal ini tertulis pada Al Quran surah Al Ankabut ayat 45.
“Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Jadi sifat dan sikap buruk itu hanya dua sumbernya kalau bukan fahsya itu mungkar,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Fahsya itu keburukan yang datang lewat syahwat. Maaf ya, pornografi, pornoaksi, LGBT, kata-kata jorok, gambar-gambar yang seperti itu itu fahsya,” lanjutnya.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menganjurkan agar setiap orang mau berubah menjadi lebih baik dan bertaubat. Menurutnya bila mempertahankan keburukan sama dengan perilaku setan.
“Kalau merasa kurang baik jangan dipertahankan keburukan itu. Maaf ya cuman setan yang mempertahankan keburukan. Karena beda manusia dengan setan, setan salah enggak kenal benar karena itu setan nggak mau tobat, kalau manusia itu salah dan tobat,” tegasnya.
Kedua, orang yang Shalat pasti akan dijauhkan dari perbuatan mungkar. Mungkar adalah perbuatan yang diingkari oleh hari yang sumbernya dari nafsu dengan akal.
Load more