Bahwasanya Biden tidak akan mengubah kebijakan pemerintahannya terhadap kondisi Timur Tengah meski ada penentangan dari mahasiswa paham anti-Semitisme.
Berdasarkan informasi terbaru, Departemen Kepolisian New York (NYPD) berhasil menangkap kurang lebih 300 demonstran yang pro-Palestina di Universitas Columbia dan City College of New York, Rabu (1/5/2024).
Penangkapan demonstran pro-palestina tersebut saat di tengah gelombang aksi mahasiswa yang melakukan protes terhadap pemerintahan Joe Biden.
Menurut Wali Kota New York, Eric Adams, aksi protes tersebut berasal dari sejumlah aktor eksternal melaikan bagian mahasiswa.
Eric Adams mengatakan, tujuan mereka yang bukan berstatus mahasiswa agar menciptakan kekacauan dan memaksakan pihaknya menangkap dengan paksa.
"Untuk membedakan mahasiswa dengan mereka yang tidak boleh berada di sana," tutur Adams.
Selain itu, Rektor Universitas Columbia, Minouche Shafik mengirim surat kepada Wakil Komisioner Urusan Hukum NYPD, Michael Gerber terkait keamanan.
Load more