Jakarta, tvOnenews.com - Agama Islam ternyata mengajarkan urutan potong kuku yang benar. Ustaz Adi Hidayat (UAH) beri penjelasan begini.
Potong kuku ternyata sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Ada urutan tertentu yang diajarkan dalam agama Islam.
Meski demikian, mungkin tidak banyak yang tahu urutan potong kuku terbaik di dalam ajaran agama Islam.
(Ustaz Adi Hidayat)
Padahal, di hari Jumat sunnah untuk umat Islam untuk potong kuku dan bersih-bersih seluruh tubuh.
Lantas, bagaimana urutan potong kuku yang paling baik menurut ajaran agama Islam?
Dikutip dari YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut adalah urutan dan cara potong kuku yang terbaik menurut Islam.
Seperti yang sudah umum diketahui, potong kuku sebaiknya dilakukan pada hari Jumat, apalagi bagi laki-laki dianjurkan melakukannya sebelum shalat Jumat.
Memotong kuku sebelum shalat Jumat bagi laki-laki tidak hanya menjadi sunnah, namun juga bisa memberikan manfaat bagi tubuh.
Kuku adalah jalan masuk dari kuman dan bakteri. Sehingga, jika rajin dibersihkan maka akan berdampak besar bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, memotong kuku juga harus dilakukan secara hati-hati dan tidak buru-buru agar tak terluka.
Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan agar sebelum membersihkan tubuh termasuk bagian tangan untuk mengucapkan 'Bismillah'.
Kata UAH, membaca bismillah menjadikan kegiatan memotong kuku sebagai ibadah.
(Ilustrasi urutan potong kuku)
Adapun urutan potong kuku sebenarnya sangat mudah. Namun, memang harus dihafalkan.
UAH mengatakan, dari 10 jari mulailah dengan telunjuk tangan kanan.
Setelah itu masih di tangan kanan, lanjutkan ke bagian jari kelingking, jari manis, tengah, dan terakhir bagian jempol.
Jika sudah selesai, lanjutkan potong kuku di bagian tangan kiri.
Mulailah dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, telunjuk, lalu jempol.
Apabila bagian tangan sudah selesai, Ustaz Adi Hidayat mengatakan urutan yang sama juga dilakukan di jari kaki.
Jika mencontoh para sahabat, UAH mengatakan, ada yang kemudian menguburkan sisa-sisa kuku yang sudah dipotong tadi.
Meski bukan kewajiban, namun ini dianjurkan agar tidak membawa keburukan bagi si pemilik sisa kuku.
Selain itu, bagian tubuh lain yang dianjurkan untuk dikubur adalah rambut.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, mengubur bagian tubuh ini sebagai cara kita menghormati ciptaan Allah SWT.
"Ini kan bagian dari tubuh, jadi jaga kemuliannya, tidak dilempar sembarangan," kata UAH menegaskan.
Adapun manfaat lain dari menguburkan sisa bagian tubuh tadi adalah agar terhindar dari sihir atau praktik perdukunan.
"Seperti kebiasaan-kebiasaan tukang sihir misalnya, atau hal-hal terkait yang sering menggunakan bagian dari potongan tubuh," kata dia.
Sebelumnya, dianjurkan untuk mengucapkan Bismillah sebelum mulai memotong kuku.
Membaca Bismillah juga dianjurkan dilakukan sebelum melakukan hal-hal lainnya agar diridhoi Allah SWT.
Jika sudah selesai, maka akhiri dengan mengucapkan Alhamdulillah.
Menurut UAH, hal ini dilakukan agar segala langkah yang kita lakukan menjadi bagian ibadah kepada Allah SWT. (iwh)
Load more