Alhazen berhasil menemukan sebuah kamera obscura ada akhir abad ke-10 M.
Dalam karya berjudul "The eyes as an optical instrument: From camera obscura to Helmholtz's perspective" dari Nicholas J Wade dan Stanley Finger, kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haytham.
Karya Bradley berjudul "Ibn al-Haitsam: First Scientist" menjelaskan kitab al-Manazir adalah buku pertama yang menjelaskan cara kerja kamera obscura.
Menurut Bradley, Alhazer sebagai ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura.
Istilah kamera obscura pun diperkenalkan di Barat sekitar abad ke-16 M.
Lima abad setelah penemuan kamera obscura, Cardano Geronimi (1501-1576) yang terpengaruh pemikiran al-Haytham mulai mengganti lobang bidik lensa dengan lensa.
Kepler meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif.
Load more