Dilansir dari kanal YouTube Ceramah Pendek, Ustaz Adi Hidayat (UAH) sedang mengisi kajian dan jawab pertanyaan soal pernikahan beda agama.
UAH menjabarkan dari pertanyaan tersebut jika ada seorang laki-laki beragama Islam menikahi perempuan non-Muslim.
Pendakwah itu menerangkan hukum larangan menikah beda agama sudah dijelaskan di ayat suci Al-Quran dari Surat Al-Baqarah ayat 221.
"Pertama larangan menikah beda agama itu jelas sekali Quran surah ke2 Albaqarah ayat 221 posisi paling kanan paling kanan sebelah atas," ujar UAH.
وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكٰتِ حَتّٰى يُؤْمِنَّ ۗ وَلَاَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكَةٍ وَّلَوْ اَعْجَبَتْكُمْ ۚ وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَتّٰى يُؤْمِنُوْا ۗ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكٍ وَّلَوْ اَعْجَبَكُمْ ۗ اُولٰۤىِٕكَ يَدْعُوْنَ اِلَى النَّارِ ۖ وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓا اِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِاِذْنِهٖۚ وَيُبَيِّنُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ ࣖ
Wa laa tankihul-musyrikaati hattaa yu'minn(a), wa la'amatum mu'minatun khairum mim musyrikatiw wa lau a‘jabatkum, wa laa tunkihul-musyrikiina hattaa yu'minuu, wa la‘abdum mu'minun khairum mim musyrikiw wa lau a‘jabakum, ulaa'ika yad‘uuna ilan-naar(i), wallaahu yad‘uu ilal-jannati wal-magfirati bi'iznih(i), wa yubayyinu aayaatihii lin-naasi la‘allahum yatazakkaruun(a).
Load more