LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir
Sumber :
  • ANTARA

PP Muhammadiyah Kritik Sistem Pendidikan Nasional: Sekolah Bukan Pabrik Robot!

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan pendidikan nasional di era modern jangan sampai berubah menjadi pabrik robot yang hanya menghasilkan pekerja tanpa jiwa dan akal budi.

Minggu, 5 Mei 2024 - 05:55 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan pendidikan nasional di era modern jangan sampai berubah menjadi pabrik robot yang hanya menghasilkan pekerja tanpa jiwa dan akal budi.

"Menjadi disorientasi, bahkan menjadi distorsi jika pendidikan Indonesia berubah menjadi 'pabrik' yang menghasilkan 'robot'," kata Haedar dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis.

Dia menyadari bahwa pendidikan tidak lepas dari kebutuhan nyata masyarakat bahwa para lulusan pendidikan di jenjang manapun harus bisa bekerja di berbagai tempat dan lingkungan kerja, bahkan di ranah global.

"Akan tetapi, jangan sekali-kali fokus atau kepentingan prioritas seperti ini mengubah prinsip dasar pendidikan nasional Indonesia menjadi 'pabrik' dan melakukan proses pabrikasi yang melahirkan 'robot'," kata dia.

Pendidikan nasional, ujar Haedar, harus mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia apapun agama dan latar belakangnya, berilmu, sekaligus menguasai teknologi dan keahlian di berbagai bidang.

Namun demikian, lanjut Haedar, pada saat yang sama mereka harus menjadi individu yang berjiwa sosial, mampu hidup secara bergotong royong dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.

"Sehingga, bukan yang egois terhadap lingkungannya, yang angkuh karena ilmunya, bahkan nanti bisa menghasilkan orang-orang cerdas yang merusak bumi dan seluruh isi alam Indonesia, karena tidak punya kekuatan rohaniah dalam basis iman dan takwa," kata dia.

Menurut Haedar, bangsa Indonesia akan maju jika rancang bangun pendidikan nasional berbasis pada pendidikan yang mencerdaskan secara utuh, tidak hanya mengutamakan aspek akademis dan teknis, tetapi juga menekankan pengembangan jiwa dan karakter yang kokoh.

 



Dia juga menegaskan bahwa pendidikan nasional tidak boleh mengabaikan nilai-nilai Pancasila, agama, dan budaya luhur bangsa.

"Hanya dengan pendekatan yang komprehensif seperti ini, Indonesia dapat menghasilkan insan-insan yang berdaya saing tinggi dan memiliki kontribusi yang berarti dalam membangun bangsa yang lebih baik," kata dia.



Pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Haedar juga menyoroti peran penting sektor swasta dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, terutama yang berbasis pada gerakan sosial-keagamaan.

Ia menekankan bahwa lembaga-lembaga, seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Taman Siswa memiliki sejarah panjang dalam memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendidikan nasional serta perjuangan kemerdekaan.

"Maka, menjadi naif bila ada pikiran-pikiran dalam perumusan kebijakan pendidikan nasional memarginalkan peran swasta kemasyarakatan-keagamaan, justru kebijakannya harus integratif dan proporsional," kata Haedar.(ant/bwo)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris, Dipicu Gengsi antar Pesilat, Puluhan Remaja Tawuran di Driyorejo Gresik, 2 Jadi Tersangka

Miris, Dipicu Gengsi antar Pesilat, Puluhan Remaja Tawuran di Driyorejo Gresik, 2 Jadi Tersangka

Diduga gara-gara gengsi antar pesilat, puluhan remaja terlibat aksi tawuran di Driyorejo, Gresik. Akibat aksi brutal pelaku, dua orang ditetapkan tersangka.
Kejagung: Denda Damai Tidak Bisa Diterapkan untuk Selesaikan Tindak Pidana Korupsi

Kejagung: Denda Damai Tidak Bisa Diterapkan untuk Selesaikan Tindak Pidana Korupsi

Kejagung menyatakan denda damai tidak bisa diterapkan untuk menyelesaikan tindak pidana korupsi.
Susahnya Bayar Pakai Qris di Jember di tengah Gempuran Cashless

Susahnya Bayar Pakai Qris di Jember di tengah Gempuran Cashless

Di era cashless di Jember, warga justru kesulitan melakukan pembayaran. Pembayaran mengunakan QRIS tidak berlaku di sejumlah mall di Jember. 
Harimau Sumatera Terekam Kamera Jebak di Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada

Harimau Sumatera Terekam Kamera Jebak di Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terekam kamera jebak di Pekon (Desa) Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat Lampung pada Rabu, 25 Desember 2024.
Harga Emas Diam Ditempat, Pilih Jual Atau Beli?

Harga Emas Diam Ditempat, Pilih Jual Atau Beli?

Harga emas dunia tidak banyak berubah dibanding sehari sebelumnya yang juga ada di bawah US$2.630.
Tetapkan Hasto Sebagai Tersangka, KPK Dianggap Berani dan Patut Diapresiasi 

Tetapkan Hasto Sebagai Tersangka, KPK Dianggap Berani dan Patut Diapresiasi 

KPK) di bawah kepemimpinan Setyo Budiyanto, dianggap berani. Hal ini terkait penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di dalam kasus Harun Masiku. 
Trending
Top 3 Sport: Klasemen V-League 2024/2025, KOVO Ubah Regulasi, Megawati Hangestri Masuk Jajaran Top Skor Liga Voli Korea

Top 3 Sport: Klasemen V-League 2024/2025, KOVO Ubah Regulasi, Megawati Hangestri Masuk Jajaran Top Skor Liga Voli Korea

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Kamis (26/12/2024). Artikel seputar Megawati Hangestri di klub Korea Red Sparks paling diminati.
Ucapan Pelatih Singapura Usai Digulung Vietnam di Semifinal Piala AFF 2024, Drama Wasit Tetap Jadi Sorotan Utama

Ucapan Pelatih Singapura Usai Digulung Vietnam di Semifinal Piala AFF 2024, Drama Wasit Tetap Jadi Sorotan Utama

Pelatih Singapura Tsutomu Ogura memberi tanggapan seusai pertandingan melawan Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2024. Dia menyoroti keputusan wasit....
Sudah Tak Malu-malu Lagi, Sarwendah Bongkar Sifat Asli Boy William: Dia Suka Banget...

Sudah Tak Malu-malu Lagi, Sarwendah Bongkar Sifat Asli Boy William: Dia Suka Banget...

Terbaru, Sarwendah mengungkapkan sifat asli Boy William yang mungkin belum banyak diketahui publik. Penasaran seperti apa? Scroll untuk tahu jawabannya.
Kekesalan Ruben Onsu Tak Terbendung Saat Tahu Kedekatan Sarwendah dan Boy William: Gue…

Kekesalan Ruben Onsu Tak Terbendung Saat Tahu Kedekatan Sarwendah dan Boy William: Gue…

Ruben Onsu ternyata sempat kesal saat mengetahui kedekatan antara Boy William dan Sarwendah.  Lantas, seperti apa pengakuannya? Simak artikelnya berikut ini!
Petantang-petenteng Ternyata Ayam Sayur, Pelatih Pink Spiders Tundukkan Kepala Setelah KOVO Beri Sanksi Atas Tindakan Tercela pada Ko Hee-jin

Petantang-petenteng Ternyata Ayam Sayur, Pelatih Pink Spiders Tundukkan Kepala Setelah KOVO Beri Sanksi Atas Tindakan Tercela pada Ko Hee-jin

Asisten Pelatih Pink Spiders, Daniele Turino terbukti bersalah atas tindakan tercela pada pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. 
FIFA Mendadak Bilang Timnas Indonesia Berada di Posisi Kuat Lolos ke Piala Dunia 2026, Skuad Shin Tae-yong Itu Disebut…

FIFA Mendadak Bilang Timnas Indonesia Berada di Posisi Kuat Lolos ke Piala Dunia 2026, Skuad Shin Tae-yong Itu Disebut…

FIFA mendadak membahas soal peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 jelang pertandingan krusia menghadapi Australia dan Bahrain.
Warga ASEAN Mendadak Ramai-ramai Dukung Timnas Indonesia Juara AFF 2024, Media Vietnam Langsung Baper, padahal...

Warga ASEAN Mendadak Ramai-ramai Dukung Timnas Indonesia Juara AFF 2024, Media Vietnam Langsung Baper, padahal...

Media Vietnam baper melihat warga ASEAN berbondong-bondong mendukung Timnas Indonesia untuk menjadi juara AFF 2024, ada apa dengan Skuad Shin Tae-yong tersebut?
Selengkapnya
Viral