Lanjut, Nasrullah mengatakan melalui Bimtek bersama tersebut diawali menginventarisir berbagai perihal yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Terutama persoalan layanan Maktab yang melingkupi pergerakan jamaah haji selama di Makkah ke Masyair (Arafah-Muzdalifah-Mina) sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi bersama.
Tak hanya layanan Maktab, layanan tanazul hingga kepulangan jamaah juga menjadi perhatian bersama untuk mensukseskan periode haji tahun 2024.
"Sejumlah persoalan masa lalu kita inventarisir, lalu kita cari solusi atas masalah-masalah tersebut untuk disampaikan ke maktab. Sehingga bisa diambil langkah antisipasi dan mitigasi," paparnya.
Melalui Bimtek tersebut juga sebagai bentuk hubungan erat dan sinergi pihak yang terkait.
"Bimtek ini juga menjadi sarana kita memperkuat sinergi antara KUH, penghubung maktab, dan para pengurus maktab," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, sejumlah narasumber juga menghadiri acara Bimtek ini.
Load more