Allah Ta'ala berfirman:
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasiq." (Qs. Al-Hasyr: 19)
3. Jadikanlah segala aktifitasmu di dalam rumahmu sebagai ibadah. Dengan begitu engkau akan menganggapnya sebagai pekerjaan yang mengantarkanmu kepada kebahagiaan akhirat sehingga engkau dengan ikhlas melakukannya dan tidak membutuhkan pekerjaan yang lain.
Rasulullah bersabda :
أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ يَكْفُرْنَ قِيلَ أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ قَالَ يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الْإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
"Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita. Karena mereka sering mengingkari". Ditanyakan: "Apakah mereka mengingkari Allah?" Beliau bersabda: "Mereka mengingkari pemberian suami, mengingkari kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: 'aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu". (HR. Bukhari)
Bukanlah merupakan suatu keadilan jika kita dalam keadaan marah lalu kita mengingkari semua kebaikan suami. Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata : Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ثلاث لا يقبل الله لهم صلاة ...... و المرأة الساخط عليها زوجها
"Tiga golongan yang Allah tidak menerima sholat mereka, yakni .... dan wanita yang suaminya murka kepadanya." (Hr Thabroni dan Ibnu Hibban dalam shahihnya)
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنِّي أُرِيتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ فَقُلْنَ وَبِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ
"Wahai para wanita bersedekahlah dan perbanyaklah istigfar. Karena sesungguhnya aku melihat mayoritas kalian adalah penghuni neraka, dikatakan karena sebab apa wahai Rasulullah ? Beliau menjawab : Kalian banyak melaknat dan mengkufuri suami." (Hr Bukhari)
Load more