LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi "Pendidikan Pesantren, Media dan Spiritualitas Masyarakat Kota" yang digelar RMI PWNU
Sumber :
  • ANTARA

RMI Ajak Pesantren Menangkan Perang Narasi di Media dan Medsos

Asosiasi pesantren Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Rabithah Ma'ahadil Islamiyah (RMI) mengajak pesantren untuk memenangkan perang narasi di media dan juga media sosial melalui diskusi "Pendidikan Pesantren, Media dan Spiritualitas Masyarakat Kota" di Surabaya, Rabu.

Kamis, 9 Mei 2024 - 05:39 WIB

Surabaya, tvOnenews.com- Asosiasi pesantren Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Rabithah Ma'ahadil Islamiyah (RMI) mengajak pesantren untuk memenangkan perang narasi di media dan juga media sosial melalui diskusi "Pendidikan Pesantren, Media dan Spiritualitas Masyarakat Kota" di Surabaya, Rabu.

"Era digital dan media sosial ini adalah era perang narasi, karena itu pesantren harus siap ke sana agar nggak jadi bulan-bulanan media digital," kata CEO TV9 Nusantara, Hakim Jayli.

Pimpinan TV milik NU tersebut mengatakan pesantren perlu meningkatkan kemampuannya memahami dan menyusun narasi, bersama media demi memenangkan pertarungan wacana dan perang narasi.

"Guyonan ala pesantren yang saling serang antarteman itu merupakan pendidikan mentalitas, tapi media yang tidak paham pesantren akan menilai ada bullying. Ini yang perlu diluruskan," katanya.

Hakim menegaskan kalangan media, khususnya media NU siap membantu pesantren dalam perang narasi itu utamanya dalam penanganan isu atau kasus khusus yang menimpa pesantren dan menjadi sorotan publik.
 



Pemimpin Redaksi NU Online Ivan Aulia Ahsan juga mengajak kalangan pesantren untuk melawan framing dari media yang tak paham dunia pesantren.

"Ada dua framing media yang menyasar dunia pesantren yakni pelecehan seksual dan bullying, padahal guyonan ala pesantren itu sudah biasa dan sudah ada sejak dulu, namun tujuannya semacam guyon saja untuk menguji mentalitas teman sekamar atau sekadar membunuh sepi," katanya.

Namun, kalangan pesantren juga tidak perlu terlalu buru-buru memakai UU ITE, melainkan cukup bersabar dengan memberi penjelasan dan menerima permohonan maaf, agar kalangan non-pesantren memberi apresiasi dan simpati.

Sementara itu, peneliti Alvara Research, Hari Nugroho mengajak pesantren mampu membaca data dan fenomena masyarakat kota atau masyarakat urban yang hari ini yang kian religius dan menjadikan agama sebagai hal utama dalam kehidupannya, bahkan masyarakat NU yang urban kini diperkirakan sudah mencapai 60-65 persen.

Namun demikian, masyarakat kota cenderung lebih berisik, mudah melakukan komplain dan kritik terhadap apapun yang tidak sesuai dengan harapannya, termasuk tentang pesantren melalui media sosial.

"Tren Masyarakat kota memilih pendidikan Islam dan memondokkan anaknya di pesantren kian meningkat, karena itu harus sigap mengantisipasi, misalnya keterbukaan memberikan informasi yang dibutuhkan mereka," ujar Hari.

Sementara itu, Ketua RMI Jatim KH. M. Iffatul Lathoif Zainuddin berharap melalui diskusi ini, pesantren lebih membuka diri bekerja sama dengan pihaknya serta media atau media di lingkungan NU untuk mengoptimalkan menyusun narasi tentang substansi dan kelebihan pendidikan pesantren sebagai lembaga tafaqquh fiddin, dan sigap memanfaatkan media ketika ada kritik dan sorotan publik kepada pesantren.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Thoif itu, beberapa kali pesantren disorot karena kasus tertentu, yang kalau dibiarkan dan terjadi berulang bisa tidak baik bagi nama pesantren.

"Selain pesantren harus mampu menjawab saat disorot, tetapi kita juga harus lihai menyampaikan keluhuran misi pesantren dalam mendidik akhlak ilmu generasi bangsa melalui media," ucap Gus Thoif. (ant/bwo)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lebih Afdhol Shalat Qobliyah Subuh di Rumah atau Masjid? Buya Yahya Tegaskan Hukum dalam Islam Sebaiknya di Lakukan...

Lebih Afdhol Shalat Qobliyah Subuh di Rumah atau Masjid? Buya Yahya Tegaskan Hukum dalam Islam Sebaiknya di Lakukan...

Buya Yahya menyampaikan penamaan shalat sunnah fajar dua rakaat atau qobliyah subuh ini ada dua pendapat. Menurutnya dikukuhkan oleh para ulama, jadi utamanya..
Di Tengah Kabar Buruk Timnas Indonesia, Jay Idzes Kembali Bikin Bangga Suporter Garuda saat Tampil Penuh saat Venezia Taklukan Cagliari

Di Tengah Kabar Buruk Timnas Indonesia, Jay Idzes Kembali Bikin Bangga Suporter Garuda saat Tampil Penuh saat Venezia Taklukan Cagliari

Venezia berhasil mengamankan tiga poin setelah menekuk Cagliari dengan skor 2-1 pada pekan ke-17 Serie A 2024/25 di Stadion Pier Luigi Penzo pada Minggu (22/12)
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Musim Libur Nataru Tiba, Polisi Minta Wisatawan Kepulauan Bangka Belitung Waspada Akan Hal Ini…

Musim Libur Nataru Tiba, Polisi Minta Wisatawan Kepulauan Bangka Belitung Waspada Akan Hal Ini…

Sejumlah objek wisata mulai dipadati oleh wisatawan yang akan menghabisi musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Tak Perlu Diet Rumit, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah yang Bisa Dilakukan Setiap Pagi, Cukup Lihat...

Tak Perlu Diet Rumit, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah yang Bisa Dilakukan Setiap Pagi, Cukup Lihat...

Untuk bisa mendapatkan tubuh sehat dan ideal, tak perlu susah payah melakukan diet yang rumit. Dr Zaidul Akbar pernah bagikan tips mudahnya. Simak selengkapnya!
Sarapan Pagi pakai Nasi Uduk Dianggap Tidak Sehat kalau Dicampur Bahan Ini, Kata dr Zaidul Akbar Bikin Ngantuk

Sarapan Pagi pakai Nasi Uduk Dianggap Tidak Sehat kalau Dicampur Bahan Ini, Kata dr Zaidul Akbar Bikin Ngantuk

Pasalnya, nasi uduk mengandung karbohidrat tinggi. Kata dr Zaidul Akbar sering ditambah gorengan yang dapat membebani tubuh di pagi hari. Simak apa sarapan apa
Trending
Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan turut merespons kegagalan skuad Garuda di Piala AFF seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong enggan menyebut skuad Garuda gagal di Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup B usai kalah 0-1 dari Filipina pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024)
Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Diringkus, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Pengendali Pabrik Narkoba di Bali Diringkus, Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan

Polisi meringkus Roman Nazarenco selaku WNA asal Ukraina yang merupakan pengendali pabrik narkoba di Badung, Bali.
Tak Masalah Gagal ke Semifinal Piala AFF, Ketum PSSI Erick Thohir Akhirnya Blak-blakan soal Proyek 'Besar' Timnas Indonesia

Tak Masalah Gagal ke Semifinal Piala AFF, Ketum PSSI Erick Thohir Akhirnya Blak-blakan soal Proyek 'Besar' Timnas Indonesia

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir akhirnya mengungkap proyek besar Timnas Indonesia meski gagal ke semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1.
Sudah Tahu Rafael Struick Alami Masalah Serius, Shin Tae-yong Blak-blakan Beri Alasan Turunkan Sang Pemain Lawan Filipina

Sudah Tahu Rafael Struick Alami Masalah Serius, Shin Tae-yong Blak-blakan Beri Alasan Turunkan Sang Pemain Lawan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong blak-blakan mengungkap kondisi striker Rafael Struick mengalami masalah serius pada Piala AFF 2024. Dia bilang Struick...
Selengkapnya
Viral