Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Pada kesempatan yang mulia ini, pertama-tama saya sebagai khatib ingin mengajak kepada seluruh jamaah wabil, terutama khusus kepada diri saya sendiri agar kita selalu senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Agar senantiasa terus berjuang dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa, takwa akan menguatkan komitmen kita untuk beribadah dan menyempurnakan keislaman kita melalui menjalankan semua rukun Islam sebagai bangunan kokohnya.
Karena dalam Islam telah membangun atas lima bagian elemen sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim terkait Rasulullah SAW.
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ . رواه البخاري و مسلم
Artinya: "Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu persaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Dari lima rukun Islam, kewajiban umat Islam agar bisa menunaikan ibadah haji.
Ibadah ini secara khusus mempunyai waktu dan tempat sendiri yang harus dikerjakan umat Islam pada bulan Dzulhijjah di Tanah Suci Makkah.
Load more