"Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah," lanjut Gus Men.
Tiba di dapur, Menag disambut pemilik perusahaan katering Meez Mery.
Hadir juga Wan Abdurahman, selaku executive chef yang asli warga Cipanas, Bogor.
Menag juga akrab berbincang dengan beberapa chef dan asisten chef yang ada di dapur dan kebanyakan juga dari Indonesia.
Kesempatan itu dimanfaatkan Menag untuk menanyakan banyak hal, mulai dari ketersediaan sayuran dan bumbu nusantara, hingga tempe dan tahu. Menurut Gus Men, orang Indonesia suka dengan tempe dan tahu.
Hal tersebut diiyakan Wan Abdurrahman.
Tidak hanya saat operasional haji, menu tempe dan tahu juga disukai jemaah umrah.
Load more